Jadi Kegemaran Semua Orang, Siapa Sangka Makanan Ini Justru Membuat Tubuh Rentan Tertular Virus Corona, Hati-hati!

By Marcel Mariana, Kamis, 4 Juni 2020 | 08:30 WIB
Makanan olahan bisa buat anda rentan terkena virus corona (Tribun Bali - Tribunnews.com)

Jadi Kegemaran Semua Orang, Siapa Sangka Makanan Ini Justru Membuat Tubuh Rentan Tertular Virus Corona, Hati-hati!

Sajiansedap.com - Apakah anda suka memakan makanan olahan?

Makanan olahan memang sangat enak dan banyak ditemui di mana-mana.

Banyak orang bahkan memilih untuk makan makanan olahan karena sangat mudah dan praktis.

Padahal kita sendiri tak tahu, apakah makanan olahan ini diolah dengan proses yang higienis atau tidak loh.

Selain itu, terlalu banyak proses pengolahan ini membuat makanan itu jadi tidak sehat.

Baca Juga: Banyak Makanan Lebaran Mengandung Santan, Cek Bahaya Kolesterol di Santan yang Mendatangkan Penyakit

Beberapa contoh makanan olahan adalah sosis, permen, minuman ringan, sereal sarapan, nugget ayam hingga keripik.

Efek buruk makanan olahan memang tidak terlihat langsung, tapi kini ketika virus corona menimbulkan kekacauan di mana-mana, orang-orang pencinta makanan olahan ternyata lebih rentan daripada mereka yang mengonsumsi makanan sehat.

Para ahli bahkan mengatakan, konsumsi makanan olahan kemungkinan meningkatkan faktor risiko tertular Covid-19.

Kok bisa ya?

Makanan Olahan Bisa Rentan Terkena Virus Corona

Banyak penelitian telah menetapkan bahwa makanan olahan dapat meningkatkan risiko mengembangkan kondisi tertentu seperti obesitas, kanker, diabetes tipe 2, batu empedu, dan penyakit kardiovaskular.

Virus corona dengan mudah menginfeksi orang-orang yang memiliki kekebalan rendah, sehingga orang-orang dengan kondisi yang disebutkan di atas berisiko lebih tinggi.

ZME Science melaporkan, bahwa makanan olahan di seluruh dunia pada umumnya tidak sehat.

Baca Juga: Bukan Sulap Bukan Sihir, Rutin Minum Air Rebusan Daun Salam di Pagi Hari Berikan Manfaat Luar Biasa Ini! Wajib Dicoba

Baca Juga: Pantas Buat Reino Barack Klepek-klepek, Tebongkar Ritual Syahrini yang Sudah Dijalaninya Bertahun-tahun! Rela Berhenti Konsumsi Ini

Selain meningkatkan kemungkinan memiliki kondisi tertentu, makanan olahan juga ditemukan membahayakan mikrobioma usus, yang memainkan peran penting dalam kemampuan tubuh untuk merangsang respons kekebalan terhadap infeksi.

Sebelum pandemi virus corona, kebiasaan mengonsumsi makanan olahan sudah dianggap ide buruk.

Dan sekarang di tengah pandemi, jika kamu tetap mengonsumsi makanan olahan tentu akan lebih berbahaya.

Para ahli kesehatan kini semakin gencar mengampanyekan konsumsi makanan sehat selama masa karantina di tengah pandemi virus corona.

Tetapi nyatanya, bagi banyak orang mengonsumsi makanan sehat adalah sebuah perjuangan, karena itu berarti mereka harus menyingkirkan makanan olahan yang telah menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, dengan belum ditemukannya obat virus corona maupun vaksin virus corona, para pakar kesehatan mendesak semua orang untuk segera mengurangi konsumsi makanan olahan.

Mereka merekomendasikan untuk menyiapkan makanan yang dimasak di rumah dengan banyak sayuran, sehingga memberi tubuh pasokan kekebalan yang dibutuhkan selama pandemi.

Baca Juga: Waspada! Konsumsi 5 Makanan Ini Saat Perut Kosong Berbahaya Bagi Tubuh Sampai Bisa Berubah Jadi Racun!

Fakta Terbaru Virus Corona

Menurut dokter spesialis penyakit dalam,Eka Ginanjar makanan bisa menjadi media penularan virus Covid-19 ke manusia.

Eka Ginanjar pun menjelaskan beberapa poin dalam sesi tanya jawab yang diunggah ke kanal YouTube KompasTV (8/5/2020), virus corona bisa menular melalui makanan.

Dalam tayangan tersebut, dokter Eka mendapatkan berbagai pertanyaan dari warganet salah satunya apakah virus corona bisa menular melalui makanan.

Tak disangka, ia mengungkapkan bahwa ada kemungkinan virus corona bisa menular melalui makanan.

"Indikasinya sih ada ya, tapi sampai saat ini belum bisa dibuktikan dengan betul-betul bahwa (Covid-19) bisa menular lewat makanan," jelas dokter Eka.

Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini : 

"Virus untuk masuk itu dia perlu reseptor untuk tempat untuk nempelnya itu. Nah itu (reseptor) ada di saluran pencernaan. Beberapa pasien yang datang dengan keluhan gangguan pencernaan, walaupun kecil presentasinya," tambahnya.

Selanjutnya, ia menjelaskan soal kemungkinan penularan virus corona yang tidak langsung ke tubuh manusia melalui makanan.

"Tapi hati-hati, ketika orang bicara dropletnya nempel di makanan, makanan itu kita pegang dan tangan kita kena bekas dropletnya masuk ke wajah kita ya sama aja terjadi penularan (virus corona). Jadi prosesnya bisa tidak secara langsung seperti itu," tukasnya.

Sebelumnya ada pertanyaan juga dari warganet, apakah virus corona bisa menular melalui makanan yang dijual seperti nasi goreng atau bakso.

Baca Juga: Tidak Boleh Dianggap Remeh, Dokter Ungkap Cara Aman saat Pesan Makanan Lewat Ojek Online

Pasalnya, pedagangnya telah berinteraksi dengan banyak orang.

Pertanyaan tersebut dijawab oleh dokter spesialis paru, Muhammad Fachri dalam tayangan di kanal YouTube (22/4/2020).

"Makanan yang diproses itu sudah melalui proses masak dengan suhu yang tinggi. Sehingga apa pun mikroorganisme termasuk virus akan mati," ungkap Muhammad Fachri.

"Tetapi ketika setelah memasak makanan tersebut, hendaklah kita segera mengkonsumsi untuk mencegah kembalinya hinggapnya virus atau mikroorganisme lain," tambahnya.

Baca Juga: Awas Kebablasan Habiskan THR Belanja Makanan, Ayo Ikut Kelas Pintar Atur Uang Tentang Mengelola Tunjangan Hari Raya

Artikel Telah Ditayangkan di hits.grid.id dengan Judul, Jadi Makanan yang Digemari Banyak Orang, Siapa Sangka Makanan Olahan Malah Membuat Tubuh Rentan Terserang Virus Corona