Sajiansedap.com - “Masakannya enak sekali, Ma!”. Ujaran tersebut, meski tidak panjang lebar, selalu sanggup membuat hati Sase Lovers, yang adalah seorang ibu berbunga-bunga.
Rasanya semangat untuk terus menghidangkan sajian buatan tangan sendiri untuk konsumsi keluarga setiap hari semakin besar. Begitu juga dengan keinginan untuk terus mengasah kemampuan memasak.
Meskipun tetap harus pintar-pintar menyelaraskan dengan waktu bekerja di kantor dan tugas rumah tangga lainnya.
Terlebih saat ini, ketika Sase Lovers lebih banyak berada di rumah. Selain ruang kerja, dapur menjadi salah satu tempat beraktivitas favorit. Beragam eksperimen dilakukan dan beragam resep dicoba.
Baca Juga: Bikin Dendeng Lado Ijo ala Minyak Goreng Filma, Menu Menggugah Selera Kapan Saja
Namun, tahukah Sase Lovers bahwa ternyata lezatnya masakan tidak hanya dipengaruhi oleh seberapa baik skill memasak, tetapi juga pilihan bahan masakan dan medium memasak yang digunakan.
Jurnal Taste Perception: Food Quality and Consumer Acceptance yang dipublikasikan oleh University of California menyebut kualitas bahan makanan memang terdengar begitu abstrak. Namun, dapat didefinisikan secara sensorik.
Sase Lovers yang terbiasa memilih dan membeli sendiri bahan makanan untuk keluarga pastinya akan lebih paham soal kualitasnya. Misalnya, bagaimana tekstur daging yang baik, aroma ikan yang segar, atau tampilan sayur yang masih layak masak.
Kemampuan akan terasah seiring dengan semakin seringnya Sase Lovers memperhatikan kondisi bahan makanan yang akan dibeli.
Baca Juga: Resep Nasi Bakar Tumis Jamur Bersama Filma, Sajian Andalan Makan Siang
Namun, bagaimana dengan bahan makanan yang dibeli secara online? Akhir-akhir ini, grocery online lebih sering dilakukan karena PSBB yang membuat belanja di supermarket atau pasar tradisional lebih tidak leluasa.
Namun di hari-hari normal, berbelanja grocery online juga seringkali menjadi solusi cerdas bagi Sase Lovers yang sibuk.