Penampakan Bagian Dalam Dispenser yang Jarang Dibersihkan Ini Bikin Merinding! Peneliti Shock Saat Teliti Kandungan Airnya

By Virny Apriliyanty, Sabtu, 13 Juni 2020 | 14:45 WIB
Coba tengok dispenser Anda sekarang juga, siapa tau temukan bahaya ini (Tribunnews)

4. Selanjutnya, isi wadah dispenser dengan sedikit air, lalu buang air tersebut.

 

5. Lakukan sebanyak 4 kali. Pastikan tidak ada campuran cuka yang tertinggal di dalam dispenser. Selain cuka, bisa juga menggunakan 2 sdm air jeruk lemon.

Bersihkan Penampungan Sisa Air Dispenser

Jangan lupa juga, bersihkan penampung sisa tetesan air dispenser, dengan cara membukanya, buang air, bersihkan dengan sabun, bilas hingga bersih, dan keringkan.

Lalu pasang kembali wadah penampung tersebut pada dispenser.

Jangan sentuh kran dispenser dengan tangan, karena sangat berpotensi untuk mencemari dispenser dengan bakteri.

Perhatikan juga galon air yang digunakan.

Masalah utama air minum kemasan adalah kontaminasi bakteri.

Baca Juga: Waspada! Makanan Ini Sebaiknya Jangan Dimakan Bersamaan Dengan Telur Ayam, Bahayanya Enggak Main-Main!

Kontaminasi bisa terjadi ketika galon tidak disimpan benar.

Galon harus disimpan pada tempat yang kering, bersih, dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Galon yang berisi air, sebaiknya tidak disimpan lebih dari 30 hari, jika lebih proses kembang biak bakteri akan lebih cepat.

Setelah wadah dispenser dan galon air dipastikan bersih, tuangkan galon ke dispenser.

Kemudian, coba segelas air pertama untuk memastikan tidak ada campuran cuka atau air jeruk lemon yang tertinggal di dalam wadah dispenser.

Baca Juga: Dikira Menyehatkan, Minum Air Hangat Setiap Hari Justru Sangat Berbahaya! Peneliti Ungkap 6 Resikonya