Ekstrak Delima dan Sel Punca Kanker Payudara
Mengutip dari Intisari.grid.id, sel induk kanker (CSC) atau sel pemicu kanker ditemukan dalam tumor dan mampu memperbarui diri dan mentransformasikannya menjadi semua jenis sel.
Mereka diyakini memainkan peran penting dalam inisiasi kanker, pemeliharaan, perkembangan, resistensi obat, dan kambuhnya kanker atau metastasis.
Para ahli telah menemukan bahwa CSC tidak terpengaruh oleh kemoterapi dan radioterapi.
Untuk penelitian ini yang dipublikasikan dalam Nutrition and Cancer, peneliti Amerika melaporkan bahwa ekstrak buah delima dapat mengurangi pembentukan rumpun sel kelenjar susu yang merupakan ciri khas sel induk kanker payudara.
Mereka mengamati bahwa sel-sel memecah formasi dan menjadi kultur yang patuh.
Ini hanya berarti bahwa ekstrak delima dapat menyebabkan sel-sel induk kanker untuk berdiferensiasi menjadi jenis sel dewasa yang spesifik.
Diferensiasi ini merampas sel-sel kemampuan mereka untuk berkembang biak dengan cepat dan memperbarui diri.
Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak delima mampu mengurangi kemampuan sel-sel induk kanker payudara untuk bermigrasi dan ekspresi gen yang terlibat dalam transisi epitel ke mesenkimal (EMT).