Aktris FTV Ini Meninggal di Usia 26 Tahun Karena Kanker Lidah Stadium Empat, Makanan Panas Jadi Penyebab Utamanya

By Virny Apriliyanty, Kamis, 18 Juni 2020 | 11:10 WIB
Aktris FTV Cecillia Vickend Meninggal di Usia 26 Tahun Karena Kanker Lidah, Makanan Panas Bisa Jadi ()

Aktris FTV Ini Meninggal di Usia 26 Tahun Karena Kanker Lidah, Makanan Panas Jadi Penyebab Utamanya

SajianSedap.com – Nama Cecillia Vickend mungkin asing di telinga karena tak setenar artis lain. 

Tapi, wajahnya pasti sudah tak asing lagi bagi kita.

Soalnya, Cecillia memang sering muncul di banyak serial FTV.

Baca Juga: Ayah, Ibu dan Kakaknya Meninggal Saat Tsunami Banten, Begini Nasib Putri Bungsu Aa Jimmy yang Kini Hidup Sebatang Kara

Baca Juga: 6 Bulan Ditinggal Lina Pergi, Begini Nasib Buah Hati Mantan Istri Sule dan Teddy Ini Sekarang, Tak Dapat Warisan hingga Tak Sanggup Bayar Pengasuh

Namun, kabar duka datang darinya pada tahun 2012 silam.

Cecillia menghembuskan nafas terakhirnya akibat penyakit kanker lidah stadium 4.

Ia meninggal dunia dalam usia relatif muda, 26 tahun.

Lalu, apa yang jadi penyebab kanker lidah bisa muncul, ya?

Kanker Lidah Renggut Nyawa Cecillia 

Gadis berusia 26 tahun ini tutup usia di Rumah Sakit Pertamina Pusat, Rabu malam, 26 Desember 2012, pukul 19.20 WIB.

Penyakit kanker lidah sebenarnya telah menggerogoti tubuh Cecillia sejak tahun 2010 silam.

Pertama kali, Ia disarankan dokter untuk segera melakukan operasi karena kanker lidahnya sudah memasuki stadium 2B.

Namun, karena awam akan kanker, Ia dan orang tuanya memutuskan untuk melakukan pengobatan alternatif dulu selama 3 bulan.

Cecillia Vickend

Baca Juga: Ramalannya Sering Jadi Nyata, 10 Tahun Lalu Mama Lauren Sempat Tinggalkan Wasiat Tak Terduga Ini Sebelum Meninggal!

Baca Juga: WHO Menyebut Jika Perokok Menyumbangkan Angka Tertinggi dari Pasien Virus Corona yang Meninggal Dunia, Kok Bisa?

Karena tak ada hasil, akhirnya, pada Maret 2012, lulusan London School of Public Relation ini pun menjalani proses operasi untuk kankernya.

Sayangnya, kanker lidahnya termasuk ganas sehingga stadiumnya pun terus meningkat.

Cecillia juga harus menjalani kemoterapi yang tentunya sangat menyiksa.

Di akhir hidupnya, kondisinya pun sudah sangat memprihatinkan.

Ia hanya bisa makan dan minum dengan bantuan selang sehingga tubuhnya semakin kurus.

Ia juga tak bisa lagi berbicara dan wajahnya sudah sangat membengkak.

Ciri-Ciri Kanker Lidah

Kanker lidah memang sering menipu, hal ini disampaikan oleh Oral Cancer Foundation.

Menurut lokasinya, kanker lidah dibagi dua.

Baca Juga: Bak Hilang Ditelan Bumi, Finalis Jebolan AFI Ini Ternyata Sudah Tutup Usia! Begini Nasib Sang Suami dan Anaknya Demi Cari Sesuap Nasi

Pertama kanker lidah oral adalah yang berkembang di bagian lidah di mulut dan kanker lidah dasar yang berkembang di pangkal lidah, berdekatan dengan tenggorokan.

Oral Cancer Foundation menyatakan pada perkembangan awal, kanker akan tampil sebagai bercak putih atau luka mirip sariawan sehingga orang cenderung mengabaikannya.

Oleh sebab itu, pada banyak kasus kanker baru terdeteksi ketika sudah stadium 4.

Jika mendapati adanya bagian mulut yang terluka, maka hitung lama waktu luka itu.

Apabila luka atau bercak tak sembuh dalam hitungan minggu atau mengalami perubahan suara dan rasa sakit saat menelan, segera periksakan diri ke dokter, karena ada kemungkinan itu gejala awal kanker.

Jadi, jangan sepelekan sariawan mulai dari sekarang, ya.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Baca Juga: Kini Download Aplikasi Kencan Online, Teddy Akui Sudah Konsultasi ke Ustaz Soal Calon Istri sejak Sebulan Meninggalnya Lina

Makanan Panas Sebabkan Kanker Lidah

Penyebab kanker lidah sebenarnya sangat beragam, tapi satu yang pasti adalah dari makanan yang kita konsumsi.

Penelitian membuktikan kalau konsumsi tembakau dan alkohol jadi salah satu penyebabnya.

Selain itu, penelitian dari The International Agency for Research on Cancer (IARC), mengklasifikasikan minuman atau makanan panas bersifat karsinogen atau bisa menyebabkan kanker.

Jadi, ada hubungannya antara kanker saluran cerna bagian atas dengan kebiasaan minum dan makanan yang sangat panas.

Pendapat ini sebenarnya masih diperdebatkan juga diluar sana.

Tapi, Badan Kesehatan Dunia WHO memilih jalan aman dengan menganjurkan kita untuk menjauhi kebiasaan makan atau minum yang sangat panas.

Baca Juga: Tak Ada Sakit, Putra Sulung Susi Pudjiastuti Meninggal Mendadak di Usia 31 Tahun! Waspada pada Bumbu Dapur Ini

Lalu, bagaimana cara mengukur apakah makanan atau minuman keadaan sangat panas dan berbahaya?

Menurut penelitian yang sama, makanan dengan suhu di atas 70 derajat Celcius masuk dalam kategori karsinogen.

Bayangkan saja dengan titik didih makanan berada pada suhu 100 derajat Celcius.

Karena itu, kala hendak menikmati teh, kopi, bakso, soto atau sup, sebaiknya tunggu sampai suhunya hangat lebih dulu baru dilahap.

Dalam hal ini, “hangat” adalah suhu di bawah 50 derajat Celcius.

Mau lebih konkritnya lagi?

Air mendidih yang dituang ke dalam gelas kira-kira membutuhkan waktu lebih dari lima menit untuk mencapai suhu ini.

Baca Juga: Disangka Sudah Tidak Laku Lagi di Televisi, Bintang Iklan Es Krim ini Ternyata Sudah Meninggal & Dikubur Bersama Anaknya

Lalu pertanyaan selanjutnya, makanan tentu kurang enak kalau cuma hangat-hangat kuku dan tidak panas sekali.

Jawabannya kembali pada kebiasaan.

Mungkin awalnya terasa kurang nikmat karena lidah terbiasa dengan segala hal yang panas.

Tapi percayalah, kalau sudah terbiasa, makanan yang hangat-hangat kuku pun akan terasa cukup hangat untuk lidah.

Yuk, hindari kebiasaan makan yang sangat panas untuk menghindari kanker lidah. biasakan mengonsumsi makanan dalam keadaan hangat dan bukannya panas.

Sebarkan juga pada orang terkasih supaya pencegahan kanker bisa kita mulai dari dapur rumah sendiri.

Baca Juga: Sosok Ini Ungkap Adjie Masaid Pernah Makan Hati & Ungkap Kekecewaan Pada Angelina Sondakh Sebelum Meninggal: 'Aku Malu Sebagai Suami'