WASPADA! Jemur Pakaian dalam Rumah Ternyata Pelan-pelan Bikin Penyakit Serius dalam Tubuh, Bisa sampai Batuk Darah!

By Virny Apriliyanty, Sabtu, 20 Juni 2020 | 10:10 WIB
Jangan Lagi Jemur Pakaian Dalam Ruangan, Ada Dampak Buruk Untuk Kesehatan (puanpertiwi.com)

WASPADA! Jemur Pakaian dalam Rumah Ternyata Pelan-pelan Bikin Penyakit dalam Tubuh, Bisa sampai Batuk Darah!

SajianSedap.com - Orang Indonesia punya kebiasaan menjemur pakaian di dalam rumah.

Hal ini biasanya dilakukan karena keterbatasan tempat menjemur hingga musim yang tak menenetu.

 

Namun, ternyata menjemur di dalam rumah memiliki bahaya untuk kesehatan, lho!

Baca Juga: Kalau Masih Sayang Badan, Hindari Makan Gorengan Bersamaan dengan Kopi! Bisa Timbulkan Bahaya yang Gak Main-main!

Baca Juga: Waspada! Simpan Obat Anak di Dalam Kulkas Lebih dari 2 Bulan, Ternyata Bisa Timbulkan Hal Mengerikan Ini! Stop Sekarang Juga

Gangguan kesehatan dapat menjadi serius terutama pada orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah atau memiliki asma cukup parah.

Lebih parahnya lagi, penyakit ini diam-diam mengancam kita, lo. 

Kok bisa, ya?

Bahaya Menjemur Pakaian dalam Rumah

Pakaian yang dijemur itu dapat meningkatkan kelembaban dalam ruangan mencapai 30 persen.

Dikutip dari Nakita.Id, udara yang lembab memicu perkembangbiakan spora jamur, salah satunya Aspergillus Fumigatus.

Para ahli khawatir jamur aspergillus yang dapat menyebabkan infeksi pada paru-paru itu berkembang biak sangat banyak di udara lembab.

Baca Juga: WASPADA! Bungkus Sayuran Pakai Kantong Plastik Ternyata Menyimpan Bahaya Bagi Kesehatan

Baca Juga: WASPADA! Kerap Jadi Menu Makanan di Meja Makan Ternyata Sayur Hijau Ini Jadi Penyebab Asam Urat

Selain itu, di bawah ini beberapa bahaya lain yang dapat mengintai tubuh jika menjemur di dalam rumah.

Menjemur di dalam rumah biasanya jadi kebiasaan sebagian orang.

Hal tersebut karena biar tidak ribet dan aman dari hujan jika sedang menghadapi musim penghujan.

Ternyata menjemur di dalam rumah dapat memicu berkembangnya spora jamur Aspergillus Fumigatus.

Dikutip dari Nakita.Id, menurut Profesor David Denning dan timnya dari National Aspergillosis Centre di Manchester telah mengeluarkan peringatan setelah mengobati semakin banyak pasien yang menghirup udara yang dipenuhi jamur Aspergillus.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

 

Denning menjelaskan, pakaian basah mengandung hampir dua liter air yang dilepaskan ke dalam ruangan.

Kebanyakan orang memang bisa kebal terhadap jamur yang tumbuh dalam kondisi lembab atau tubuhnya dapat melawan infeksi.

Namun, tidak demikian bagi orang yang memiliki asma dan sistem kekebalan tubuhnya lemah.

Baca Juga: Lebih Bahaya dari Rokok, Menghirup Asap Obat Nyamuk Ternyata Diam-diam Bikin Penyakit Mematikan Ini Menumpuk dalam Tubuh

"Pada penderita asma bisa batuk-batuk dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah seperti pasien kanker yang menjalani kemoterapi, pasien AIDS dan orang yang memiliki penyakit auto imun, bisa terkena aspergillosisoo paru," terang Denning.

Denning menyarankan agar pakaian basah dikeringkan di luar rumah atau gunakan mesin pengering.

Jika terpaksa harus di dalam ruangan, pilihlah yang jauh dari kamar tidur dan ruang tamu.

Sebagai contoh, seorang warga bernama Mather (43) didiagnosis aspergillosis paru.

Mather sering batuk dan berkeringat di malam hari ketika mengeringkan pakaian dalam rumah.

Ia akhirnya harus meminum obat untuk mencegah infeksi jamur tersebut.

"Dokter mengatakan kepada saya bahwa hal itu bisa membuat kondisi saya menjadi lebih buruk.

Akhirnya selama 12 bulan terakhir saya tidak keringkan pakaian di dalam ruangan dan saya melihat peningkatan yang cukup baik terhadap kesehatan saya," kata Mather.

Jamur Aspergillus selama ini diketahui dapat mengganggu tenggorokan, menyebabkan sinus, menbahayakan paru-paru, hingga menyebabkan batuk darah.

Baca Juga: Malah Bahaya Kalau Pakai Sabun, Begini Cara Benar Mencuci Buah dan Sayur Sehingga Bebas Virus dan Bakteri