Waspada! Siapa Sangka Menggunakan Cincin saat Mencuci Tangan Bisa Menimbulkan Bahaya Tak Terduga
Sajiansedap.com - Apakah anda sudah rajin mencuci tangan?
Mencuci tangan memang menjadi kewajiban untuk menjaga kebersihan.
Apalagi saat wabah corona sekarang ini mengharuskan kita untuk menucuci tangan agar tidak terinferksi dan mencegah virus tersebut.
Namun, kita terkadang sering mengabaikan hal sepele saat mencuci tangan.
Ya, cincin yang kita pakai di jari ternyata memiliki risiko yang tidak kita ketahui.
Baca Juga: Mencuci Baju dengan Mesin Cuci Sulit Bersih? Coba Gunakan Trik Bumbu Dapur Ini dan Lihat Hasilnya
Cincin ternyata bisa memiliki efek negatif jika tidak digunakan dengan baik.
Cincin bisa menjadi penghambat langkah seseorang untuk hidup bersih.
Kok bisa ya?
Mari kita simak faktanya berikut ini.
Risiko Pakai Cincin Saat Cuci Tangan
Cincin memang salah satu aksesoris yang bisa dipakai pria ataupun wanita.
Namun kita ternyata tidak mengetahui ada risiko jika memakai cincin saat mencuci tangan.
Dikutip dari Kompas.com, area di mana cincin menempel di kulit memungkinkan bakteri berkembang di sana.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Beginilah Cara Benar Mencuci Botol Minuman Agar Bebas Dari Kuman
Fakta itu ditemukan oleh sebuah studi dari peneliti di Georgia State University pada tahun 2018.
Meski rajin mencuci tangan, perkembangbiakan bakteri di bawah area cincin menempel kemungkinan bisa terjadi.
Mereka juga menemukan, orang yang tidak memakai cincin dan mencuci tangan dengan benar, mampu membunuh lebih banyak bakteri, daripada mereka yang memakai cincin.
Pembersih tangan atau hand sanitizer juga kurang efektif jika kita memakai cincin.
Studi tahun 2003 mengungkap, perawat yang mengenakan cincin dan menggunakan hand sanitizer, tisu pembersih, atau mencuci tangan dengan sabun antimikroba, memiliki lebih banyak bakteri.
Perawat yang mengenakan cincin memiliki lebih banyak bakteri daripada mereka yang tidak memakai cincin dan melakukan prosedur kebersihan serupa.
Baca Juga: Wajib Dicoba! Coba Gunakan Sampo dan Kondisioner Bayi Saat Mencuci Baju, Hasilnya Bikin Takjub
Bukan cuma melepas cincin, namun juga membersihkannya.
Melepaskan cincin atau jam tangan untuk mencuci tangan kita dan kemudian memasangnya kembali juga menghalangi terbunuhnya kuman.
"Jika cincin terkontaminasi dan kita memakainya lagi setelah mencuci tangan,
kita telah mengontaminasi ulang tangan kita," kata Lucy Wilson, profesor di departemen pelayanan kesehatan darurat di University of Maryland Baltimore County kepada HuffPost.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
"Jika kita tidak berniat mendisinfeksi cincin, kita tidak harus melepasnya dan mengenakannya kembali."
Jika kita tidak dapat melepas cincin dari tangan, sejarawan perhiasan, Elizabeth Doyle mengatakan kepada HuffPost, pemakai perhiasan harus mencuci cincin dengan air panas dan sabun untuk mendisinfeksi cincin tanpa merusaknya.
Bahaya Pengering Tangan Menurut Peneliti
Sebuah penelitian dari American Society for Microbiology menyatakan bahwa pengering tangan dapat menyebarkan bakteri lebih banyak dibanding lap kain.
Sebelum digunakan, pengering tangan ini menarik bakteri dari udara kamar mandi, kemudian ditiupkan lagi saat mengeringkan tangan kita.
Peneliti tersebut menguji udara panas pengering tangan hand dryer pada makanan dengan cara meletakkan makanan di bawah hand dryer selama 30 detik.
Hasil penelitian sangat mengejutkan, dalam beberapa detik saja, makanan tersebut langsung terkontaminasi bakteri sekitar 18 hingga 60 koloni bakteri.
Menjijikan bukan?
Bayangkan saja kulit tangan kita yang sudah kita cuci bersih menggunakan air bertujuan agar bersih dan bebas dari kuman malah terkena bakteri dari pengering tangan tersebut.
Dilansir dari laman WebMD, pada anak-anak yang menggunakan pengering tangan ini, bakteri dapat menyebar hingga area sekitar wajah.
Udara panas yang bercampur bakteri ini dapat menimbulkan penyakit karena adanya penyebaran bakteri Escherichia coli, dan norovirus.
Bakteri dan virus tersebut diketahui sangat merugikan kesehatan manusia.
Penyakit yang timbul dari bakteri tersebut yaitu mual, muntah, diare, sakit perut dan, dan demam ringan.
“Pengering tangan otomatis bekerja dengan cara menguapkan tangan dengan udara panas, dan dapat mengringkan tangan secara cepat.
Sedangkan mengeringkan tangan dengan lap kain memang butuh waktu lebih lama agar tangan kering, tetapi gesekan saat mengelapkan tangan ke kain juga dapat menghilangkan bakteri agar lebih bersih,” kata Dr. Lash-Ritter, spesialis perawatan darurat.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan untuk membersihkan tangan dengan cara:
1. Basahi tangan dan gunakan sabun.
2. Cuci bagian belakang tangan, sela-sela jari-jari, dan di bawah kuku selama 20 detik.
3. Bilas dengan baik di bawah air bersih yang mengalir.
4. Keringkan tangan dengan tisu atau lap kain yang bersih, atau tunggu hingga kering dengan sendirinya.
Baca Juga: Jangan Lagi Cuci Botol Minum dengan Air Keran, Hal Berbahaya ini Bisa Langsung Terjadi Pada Tubuh
5. Alternatif lainnya untuk membersihkan tangan yaitu dengan menggunakan hand sanitizer tapi pastikan setidaknya mengandung 60% alkohol.
Jadi, mulai sekarang stop penggunaan pengering tangan atau hand dryer agar mengurangi penyebaran bakteri.
Paling penting supaya kita terhindari dari bakteri dan virus yang merugikan kesehatan.
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Akibatnya Jika Tak Melepas Cincin dan Jam Tangan Saat Cuci Tangan"