4. Alkohol
Alkohol merupakan minuman pemicu kerusakan hati paling tinggi.
Biasanya, hati memproses satu minuman (10 hingga 15 gram alkohol) dalam waktu satu jam.
Tetapi jika Anda mengonsumsi lebih dari ini, dan cukup sering melakukannya, maka hati akan berisiko untuk membentuk timbunan lemak.
Jika kebiasaan minum alkohol berlebihan terus berlanjut, penyakit hati berlemak dapat berkembang menjadi hepatitis alkoholik, yang ditandai dengan peradangan dan jaringan parut ringan.
Dan jika alkohol masih diminum terus, maka dapat membentuk sirosis alkohol dengan ciri terbentuknya jaringan parut yang tidak dapat diperbaiki dari jaringan hati.