Makanan Penyebab Kanker Hidung, Lauk Favorit Orang Indonesia ini Bisa Jadi Penyebabnya

By Raka, Minggu, 5 Juli 2020 | 12:15 WIB
Lauk favorit orang Indonesia ini bisa menjadi makanan penyebab kanker hidung atau nasofaring (Kolase tribunnews)

SajianSedap.com - Makanan penyebab kanker hidung atau biasa disebut kanker nasofaring bisa terjadi dengan mengonsumsi lauk favorit orang Indonesia.

Meski kalah tenar, ternyata kanker hidung bisa sangat mengancam nyawa.

Untuk itu, kita harus segera mengurangi makanan penyebab kanker hidung ini.

Baca Juga: Makanan Penyebab Kanker Perut, 5 Makanan Favorit yang Biasa Dikonsumsi Ini Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh! Hindari Mulai Sekarang

Kanker masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat di dunia, terutama di Indonesia.

Salah satu penyakit kanker yang jarang terdeteksi adalah kanker nasofaring.

Bahkan kanker yang satu ini bisa berasal dari makanan favorit orang Indonesia.

Makanan penyebab kanker nasofaring

Kanker nasofaring adalah kanker yang menyerang bagian rongga belakang hidung dan belakang langit-langit rongga mulut.

Dilansir dari Tribun News, dokter spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) RS Cipto Mangunkusumo Kencana, dr Fikry Hamdan Yasin, menyebutkan gejala yang awal yang terjadi pada pengidap kanker ini adalah hidung kerap terasa tersumbat.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Rutin Minum Air Rebusan Lada Hitam dan Kunyit Setiap Pagi Ternyata Bisa Menjadi Obat Alami Cegah Kanker Payudara

Baca Juga: Agung Hercules Meninggal Karena Kanker Otak Padahal Rajin Olahraga, Sebelumnya Sempat Minta Sahabat Jauhi Makanan Ini!

Baca Juga: Cuma Rutin Minum Jus Wortel Setiap Hari, Wanita Ini Bisa Sembuh Dari Kanker Paru-Paru Tanpa Kemoterapi, Kok Bisa ya?

Selain itu gejala awal kanker nasofaring adalah hidung mengeluarkan darah atau mimisan yang intensif alias terus berulang dan telinga terus berdengung.

“(Gejala yang paling mudah terlihat) hidung tersumbat atau mimisan berulang. Telinga rasa tersumbat atau berdengung terus menerus,” tutur dr Fikry Hamdan Yasin kepada Tribunnews.com, Rabu (9/1/2019).

Selain virus, kanker ini juga bisa timbul dari makanan yang dikonsumsi penderita.

Bahkan salah satunya adalah makanan yang kerap dinikmati dan menjadi incaran masyarakat Indonesia, ikan asin.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

Dilansir dari halaman detikhealth, dr Linda Herliana, SpTHT-KL, Mkes dari RS Permata Depok membenarkan hal tersebut.

"Betul banget. Jadi ikan asin, makanan yang dibakar, seperti sate, ayam bakar, bebek bakar, memang pemicu terbesar kanker nasofaring setelah virus," kata spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan, yang akrab disapa dr Linda ini.

Baca Juga: Tak Disangka, Makanan Bergizi ini Ternyata Bisa Jadi Penyebab Kanker Serviks! Berbahaya Banget Bagi Wanita

Menurut dr Linda, ikan asin mengandung senyawa nitrosamin yang merupakan karsinogenik (senyawa penyebab kanker).

Ini karena, dalam proses pengasinan dan penjemurannya, sinar matahari akan bereaksi menyinari bagian daging asin dengan nitrit dan membentuk senyawa nitrosamin.

Ikan asin
"Karena di ikan asin itu cara pengolahannya kan dijemur. Nah si matahari ini di daging ikan itu ada kandungan nitrit, nah si matahari ini mengubah nitrit ini menjadi zat yang kita namakan nitrosamin," ujar dr Linda."Jadi nitrosamin ini sifafnya karsinogenik. Jadi bukan ikan asinnya tapi kandungan ikan asinnya setelah dijemur itu si nitrit ini berubah menjadi nitrosamin yang membuat dia sifatnya karsinogenik," tutur dr Linda lebih lanjut.Mengingat kanker nasofaring ini adalah penyakit serius, sebaiknya batasi mengonsumsi ikan asin.

Terlebih bagi yang mempunyai riwayat penyakit kanker karena potensi risiko terjadi keganasan akan lebih tinggi."Mungkin kalau ikan asinnya nggak dijemur sih, fine-fine saja. Boleh-boleh saja sekali dua kali, tapi sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jangka banyak, apalagi seseorang itu punya potensi, misal di keluarganya punya riwayat CA (kanker)," ujar dr Linda.