Sebagian besar buah mengandung karbohidrat, dan ini juga dapat menyebabkan kadar gula darah naik.
½ cangkir nanas memiliki 15 gram karbohidrat.
Dalam hal ini, gejala yang dialami yaitu sakit kepala, peningkatan rasa haus dan sering buang air kecil.
3. Reaksi bromelain
Bromelain adalah enzim yang ditemukan dalam buah dan batang nanas.
Enzim ini telah diketahui menyebabkan reaksi dalam tubuh ketika mengonsumsi nanas.
Bromelain memiliki kemampuan untuk meningkatkan jumlah antibiotik tertentu yang diserap oleh tubuh.
Ketika bromelain dikonsumsi dengan obat pengencer darah, hal itu dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Gejala yang kita alami diantaranya mual, diare dan gangguan pencernaan.
4. Interaksi obat
Salah satu efek samping makan buah nanas terlalu banyak, mungkin bisa mengganggu atau berinteraksi dengan jenis obat tertentu.
Ketika nanas segar dikombinasikan dengan antibiotik tertentu seperti amoxicillin dan tetrasiklin, mungkin mengakibatkan peningkatan efek samping yang disebabkan oleh antibiotik ini.
Gejala-gejalanya termasuk nyeri dada, hidung berdarah, menggigil, demam, pusing, dll.