Jangan Terlalu Sering Makan Daging yang Diawetkan, Bisa-bisa Kita Mengalami Gangguan Jiwa!

By Raka, Kamis, 16 Juli 2020 | 16:15 WIB
Bahaya makan daging sapi yang diawetkan ()

Bisa jadi penyebab penyakit kejiwaan

Periset dari Johns Hopkins University, AS, menganalisis pola diet pasien kejiwaan di Baltimore.

Dari hasil riset, peneliti menemukan mereka yang telah mengonsumsi daging sapi yang diawetkan, berisiko tiga kali lebih tinggi mengalami bipolar mania daripada pasien lainnya.

Baca Juga: Resep Daging Goreng Bumbu Pala Enak, Menu Istimewa Untuk Makan Siang

Baca Juga: Masih Makan Ayam dengan Ciri Ini? Waspada 4 Panyakit Mematikan ini Diam-diam Bersarang dalam Tubuh

Baca Juga: Selama ini Kita Salah, Daging Ayam Giling Ternyata Tidak Boleh Dicuci Sebelum Disimpan, Efeknya Sangat Merugikan!

Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang.

Umumnya ditandai perubahan suasana hati yang sangat ekstrem berupa mania dan depresi. Karena itu istilah medis menyebutnya manic depressive.

Periset pun menindaklanjuti hal ini dengan melakuan riset yang menggunakan tikus sebagai subjeknya.

Tikus tersebut diberi makan berupa dendeng, daging sapi yang diawetkan, untuk menunjukan peningkatan perilaku bipolar dan pola tidur yang tak teratur.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.