Bak Bumi dan Langit dengan Sang Adik, Kakak Kandung Uje Justru Berpoligami Sampai Beri Istri Uang Makan 3 Kali Setahun

By Raka, Selasa, 28 Juli 2020 | 10:15 WIB
Bak Langit dan Bumi dengan Adiknya, Kakak Kandung Uje Justru Lakukan Poligami tapi Hanya Beri Istri Uang Makan 3 Kali Setahun (Tribunnews.com)

SajianSedap.com - Sosok Ustaz Jefri Al Buchori (Uje) begitu melekat dengan dakwah yang khas.

Kecelakaan maut yang merenggut nyawanya pun tidak menghalangi setiap umatnya untuk mengenang Uje.

Kontras dengan sang adik, sang kakak kandung justru dilingkupi dengan kabar yang kurang menyenangkan.

Baca Juga: 7 Tahun Menjanda dan Hidupi 4 Orang Anak Sendiri, Ternyata Umi Pipik Punya Pabrik Uang yang Bikin Dapur Tetap Ngebul!

Pernahkah Anda mendengar nama sang kakak yang biasa dipanggil Ustadz Aswan Faisal.

Ustadz Aswan belakangan sempat jadi perbincangan lantaran kehidupannya jauh berbeda dengan sang adik.

Ya, Uje diketahui begitu mencintai Umi Pipik, sang istri hingga ajal lah yang memisahkan keduanya. 

Namun, Utadz Aswan diketahui menjalani rumah tangga poligami. 

Yang lebih parah, Ia pernah dituntut sang istri lantaran hanya memberi uang makan 3 kali dalam setahun. 

Aib Ustadz Azwan Dibongkar Sang Istri

Seorang wanita bernama Rima Idris tiba-tiba muncul.

Ia mengungkap praktik poligami yang pernah dilakukan oleh kakak mendiang ustadz Jeffry Al-Buchory, bernama ustadz Aswan Faisal.

Rima Idris mengaku pernah menjadi istri ustadz Aswan, yang lantas diceraikan lewat BBM. 

Baca Juga: 7 Tahun Hidup Tanpa Seorang Ayah, Terungkap Sifat Asli Buah Hati Umi Pipik Selama Ini: 'Setiap Keluar, Nangis'

Baca Juga: Dikabarkan Sudah Menikah Lagi, Umi Pipik Blak-balakan Akui Tak Pajang Foto Alm. Uje di Rumah Karena Alasan Ini

Baca Juga: Umi Pipik Disebut Lahirkan Anak dari Sunu Matta Band, Ibunda dan Adik Uje Beri Jawaban Menoho, 'Punya Keponakan Baru Ya Syukur'

Rima Idris bicara soal pernikahannya dengan Ustadz Aswan

Pernikahan siri yang dijalani ustaz Aswan Faisal dengan Rima memang tidak berlangsung lama, yakni hanya 2 tahun 7 bulan.

Aswan memilih untuk menceraikan Rima, meski saat itu Risma sedang mengandung buah cinta mereka.

Melalui kuasa hukumnya, Aswan menjelaskan mengapa ia harus menalak cerai Rima.

"Perceraian terjadi pada jutaan orang. Perkawinan itu hubungan perdataan, kalau salah satu pihak tidak mau, hakim tidak bisa memaksakan," jawab Sulasmo salah satu kuasa hukum Ustaz Aswan saat dijumpai tabloidnova.com di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

Namun di sisi lain, Rima justru hadir di media lantaran dirinya ingin meminta pengakuan atas sang putra.

"Pertama, ya minta pengakuan. Bukan secara hukum. Akui saja kalau buah cinta ada, anak. Karena mbak RP ini enggak nuntut apa-apa. Hanya minta diakui," kata kerabat Rima Idris yang juga berprofesi sebagai pengacara, Ina Rachman, saat dijumpai di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (9/11/2015).

Baca Juga: Dikabarkan Sudah Punya Buah Hati Bersama Sunu Matta, Umi Pipik Mendapat Jawaban Menohok dari Ibunda dan Adik Uje

 

Melalui kerabatnya, Rima Idris menegaskan kalau ia tidak akan membawa hal ini ke ranah hukum.

Namun, ada syaratnya, yakni mengakui pernah melakukan pernikahan dengan Rima Idris dan memiliki anak dari hasil pernikahan mereka.

Selain itu, Rima juga menuntut perhatian dari ustadz Aswan untuk anak yang dilahirkan Rima.

"Anaknya (pengin) dikunjungi bapaknya. Jadi anak enggak nebak-nebak. Apalagi pak ustadz kan orang yang tahu agama. Saya rasa beliau enggak akan keberatan," kata Ina Rachman.

Soal Nafkah dari Ustadz Aswan untuk Rima Idris

Rima Idris bicara soal pernikahannya dengan Ustadz Aswan

Rima pun membeberkan soal nafkah yang diberikan Ustadz Aswan kepada dirinya.

Awalnya, Ustaz Aswan Faisal mengaku telah bertanggung jawab sebagai suami.

 

Selain membiayai persalinan Rima di rumah sakit, ia juga memberi nafkah untuk istri dan anaknya.

 

Namun, nafkah yang diberikan ustaz Aswan itu tidak diberikan secara rutin, melainkan hanya setahun tiga kali.

"Kembali lagi, saya mengatakan, saya enggak pernah statement, saya enggak pernah mengatakan beliau tidak pernah memberi. Kembali saya mengatakan, beliau memberi setahun dua atau tiga kali. Dan coba dibilang sebelum Oktober kapan beliau berikan? Itu bulan Juli. Tapi beliau bilang pembunuhan karakter," kata Rima dengan nada tenang saat ditemui tabloidnova.com di kantor Ina Rahman, kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2015).

Baca Juga: 7 Tahun Hidup Menjanda dengan Empat Orang Anak, Kondisi Alat Masak di Dapur Umi Pipik Bikin Miris

Rima mengaku terkejut dengan apa yang diungkapkan ustaz Aswan.

Rima menyayangkan pernyataan Aswan yang membeberkan pemberian sejumlah materi untuk anaknya.

Sebab, pertanggungjawaban yang diinginkan Rima tak lain adalah perhatian yang seharusnya diberikan ustaz Aswan kepada anaknya.

"Maaf bukan saya tidak menghargai, tapi kalau dibagi itu bisa dikatakan beli susu sama pampers anak belum cukup. Tapi saya menekankan yang saya inginkan cinta, perhatian, tanggung jawabnya kepada anaknya. Kan beliau sudah berjanji tanggung jawab dunia akhirat pada anaknya. Mengunjungi, ngajak main, akhirat bisa ajarkan mengaji. Tapi janji tersebut beliau mengucapkan dari anaknya lahir bilang bertanggung jawab dunia akhirat tapi mana buktinya?" tanya Rima.

Bahkan diungkapkan RP sampai anaknya berusia tiga tahun, Aswan tak pernah memberikan perhatian seperti yang ia ucapkan dalam jumpa persnya.

"Sampai anak saya usia tiga tahun mana janjinya? Saya tidak berbohong. Saya mengatakan apa adanya, apa yang saya rasakan. Janji yang katanya orang mengerti agama. Kalau saya memfitnah, saya ini siapa? Saya bisa dipenjara. Saya bukan siapa-siapa. Saya enggak berani memfitnah," kata Rima.