"Kenapa sih kenapa ada slek, kenapa gitu?" tanya Nia Ramadhani.
"Ya nggak tau, mungkin karena aku orangnya kasar kan, Kevin orangnya halus, dia orangnya sopan sedangkan aku orangnya galak dan seperti laki-laki, gitu lho kalau berucap."
"Jadi nggak pakai kemana-mana, to the point terus gitu kalau ngomong 'dek dek dek', gitu-gitu aja ngomong nggak kemana-mana."
"Kemarin itu aku baru apa ya, baru WA-in dia untuk soal transferan biasalah kalau masalah musik kan."
"Ya kayak gitu, aku bilang kan 'bro kalau soal transferan gue sama Raka kalau bisa langsung aja nggak usah nunggu approval-approval lo', aku bilang gitu," ungkap Widy.
Widy mengatakan sebenarnya ia tak mempermasalahkan terkait nominal uang yang ditransfer, akan tetapi lebih menyoroti alur pembayaran honornya.
"Karena akuntannya WA aku nanya rekening gitu, aku kira kan sudah ditransfer kan."
"Padahal aku nggak peduli isinya gitu, karena menurut aku konyol aja mesti nunggu Kevin gitu lho nunggu approval-approval-an dia," jelasnya.
"Oh jadi biasanya dari promotor ke Kevin dulu, dari Kevin baru ke kalian?" tanya Nia.
"Betul, masih kontrak yang dulu jadinya, gitu. Jadi aku agak kesel gitu," kata Widy.
Selain itu, Widy mengaku merasa dipersulit langkahnya oleh Kevin untuk bersolo karier.
"Iya. Aku jadi susah banget mau solo (karier) gara-gara dia (Kevin) kayak nggak pernah kasih aku kesempatan untuk solo," kata Widy.
"Alasannya apa kamu dipersulit untuk solo (karier)?" tanya Jedar.
"Nggak ada alasan. Jadi di depan aku dia baik tapi giliran aku dimintain tolong sama orang untuk solo ternyata itu orang disamperin sama si Kevin," paparnya.
"Kayak dikasih tau 'jangan terlalu ngambil Widy ya', gitu," imbuhnya.