Kecurigaan pun terbukti karena tak lama setelah pelaku diminta pulang, Ia malah melakukan pembakaran.
Kata Kapolres, semua itu sudah direncanakan sebelumnya karena motif balas dendam.
"Motifnya dikarenakan IV sakit hati karena diminta pulang oleh korban (Pipik). Menggunakan korek api gas, dia bakar gorden di lantai satu," imbuh Wahyu.
Bahkan saat melihat kobaran api yang semakin membesar, pelaku sempat berpura-pura mengeluarkan korban.
"Begitu melihat ada kesempatan, Ia mengambil uang yang dimasukkan ke gitar dan digunakan untuk membeli barang," ujarnya.
Ditemui di Polres Jaksel, Umi Pipik merunut kembali apa yang membuat IV sakit hati padanya dan kemudian melakukan tindakan pembakaran yang disertai pencurian itu.
Menurut pengakuannya, dirinya merasa ada hal kurang mengenakkan yang dilakukan oleh pelaku terhadap anak-anaknya.
Karena itulah Umi Pipik meminta pelaku untuk kembali ke rumah orang tuanya.
Ia juga memberi uang sebesar Rp 100 ribu untuk jajan.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.