Karenanya sebelum membeli sesuatu, tegas Eko, tak terkecuali produk berlabel susu, penting bagi konsumen untuk baca label pada masing-masing kemasannya.
Baca Juga: Dikenal Kaya Serat dan Menyehatkan, Makan Tahu Tiap Hari Sebabkan 5 Bahaya Mengerikan bagi Tubuh
Baca Juga: 7 Makanan Disangka Sehat, Ternyata Kandungan Gulanya Sangat Tinggi
Menurut dr. Pittara Pansawira, Mgizi, yang diwawancarai GridHEALTH.id (27 Mei 2020), untuk mengetahui sebuah susu pertumbuhan, ketahui terlebih dahulu definisinya.
“Definisi susu pertumbuhan, adalah susu yang diperuntukkan untuk anak usia 1-5 tahun. Susu pertumbuhan tersebut mengandung nutrisi dan zat gizi tambahan yang diperlukan sebagai tambahan asupan gizi bagi anak balita,” papar dokter lulusan, S1 FK Universitas Brawijaya dan S2 di FK Universitas Indonesia.
Adapun syarat syarat sebuah produk bisa dinamakan sebagai produk susu terdapat dalam codex yang diatur oleh Food and Agriculture Organization. Lengkapnya bisa KLIK DI SINI.
Mengenai susu anak, melansir CDC dalam sebuah artikelnya yang berjudul Fortified Cow's Milk and Milk Alternatives, disebutkan memberikan anak produk susu berikan yang sudah mendapat tambahan zat gizi penunjang pertumbuhannya, seperti vitamin D dan kalsium untuk menunjang pertumbuhan tulang anak.
Jangan pilih dan berikan anak susu kental manis.
Baca Juga: Wajib Pakai Makser di Era New Normal, Haruskah Olahraga Juga Memakai Masker?
Menurut Eko, susu kental manis adalah produk susu yang diperoleh dengan penghilangan sebagian air dan penambahan gula.
Gula yang ditambahkan membantu supaya susu kental manis tidak cepat rusak.
“Dengan kata lain susu kental manis adalah produk susu dengan kadar gula tinggi,” tegas Eko.
Nah, susu kental manis.... artikel selengkapnya klik GridHEALTH.id dengan judul "Tidak Semua Susu Bagus untuk Pertumbuhan Anak, Ada Produk yang Bisa Sebabkan Gigi Rusak juga Diabetes" atau bisa langsung klik DI SINI.