Yakin Masih Mau Masak Nasi di Rice Cooker dengan Cara Seperti ini? Bahayanya Tidak Main-main untuk Para Wanita

By Raka, Jumat, 21 Agustus 2020 | 18:15 WIB
Masak nasi di rice cooker dengan cara ini justru bisa membahayakan tubuh (Tribunnews)

 

SajianSedap.com - Orang Indonesia pasti belum merasa kenyang jika belum makan nasi.

Untuk itu, masak nasi terlihat seperti hal yang sangat mudah dilakukan.

Meski terlihat mudah, masak nasi juga harus ada aturannya.

Baca Juga: Dipergoki Bos Diam-diam Masak Nasi di Kantor, Alasan yang Keluar dari Mulut Pria ini Sungguh Menyentuh Hati

Alih-alih kenyang, bisa-bisa masak nasi bisa membuat kita semua menderita penyakit mematikan.

 

Melansir bodyandsoul, penelitian yang dilakukan baru-baru ini menemukan fakta bahwa nasi yang tidak dimasak dengan benar mengandung logam arsenik berbahaya.

Logam ini disebut bisa mengganggu sistem reproduksi dan dapat menyebabkan kanker!

Dalam pertemuan Merck Foundation di Mesir, para ahli membahas bagaimana beras bisa membawa logam arsenik.

Nah, logam inilah yang bisa masuk ke dalam tubuh jika nasi tidak diolah dengan benar. 

Pada akhirnya, kanker pun bisa mejangkiti tubuh kita. 

Baca Juga: Stop Makan Nasi Dengan 4 Ciri Ini, Jika Tak Ingin Hal Mengerikan Mengintai Tubuh Anda! Wajib Tahu

Baca Juga: Masak Nasi Dicampur Bubuk Agar-Agar Ternyata Bisa Jadi Obat, Ahli Beberkan Khasiatnya yang Luar Biasa Banget

 

Kesalahan Saat Masak Nasi

Memasak nasi

 

Yang secara alami, arsenin umumnya ditemukan di tanah dan air tanah, dan sering digunakan untuk mengairi biji-bijian di musim kemarau.

Africa Fertility Society President, Profesor Oladopo Ashiru menjelaskan, sejumlah besar logam di tanah mudah diserap oleh manusia ketika mereka mengonsumsi biji-bijian.

"Logam arsenik menurunkan kadar progesteron tetapi meningkatkan estrogen, merusak ovulasi dan menurunkan fungsi tiroid, yang semuanya merupakan penyebab fibroid dan infertilitas," katanya.

Dalam hal ini, fibroid yang dimaksud adalah tumor non-kanker.

Di mana ini dapat muncul di jaringan di sekitar rahim dan lapisan otot rahim, sehingga dapat mengganggu produksi kesuburan.

Ukuran tumor ini pun dapat bervariasi, dari seukuran kacang hingga sebesar melon.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

 

 

Menurut Women's Health Queensland, sekitar 40 persen wanita Australia yang berusia di atas 40 tahun memiliki satu atau lebih fibroid.

Kemudian meningkat menjadi 70 persen pada usia 50 tahun.

Angka-angka ini dapat cenderung meningkat bila mengonsumsi nasi yang tidak dimasak dengan tepat dan benar.

Baca Juga: Enggak Sangka, Masak Nasi dengan Air Teh Ternyata Bisa Datangkan Manfaat Luar Biasa Ini untuk Tubuh

Maka dari itu perhatikan cara memasak nasi agar bisa matang dengan sempurna.

Untuk mengurangi jejak logam arsenik, beras harus direndam semalaman sebelum dimasak.

Pastikan perbandingan air dan beras 5:1.

Para peneliti mengatakan, meski terlihat lama dan memakan waktu, namun cara ini akan mengurangi tingkat bahan berbahaya hingga lebih dari 80 persen.

Sementara itu, Profesor Andy Meharg dari Queen's University Belfast mengungkapkan, rasio normal dari satu cangkir beras dan dua cangkir air dinilai berbahaya.

Hal ini dikarenakan air hanya akan meresap.

"Saya tahu metode perendamannya membosankan tetapi itu untuk kesehatan kita, karena rasio satu banding dua sangat berbahaya," jelasnya.

Profesor Oladopo Ashiru menambahkan, merebus dan menuangkan air kemudian merebusnya kembali dapat mengurangi kandungan arsenik secara signifikan.

Baca Juga: Waspada! Membiarkan Rice Cooker Terus Tertutup Saat Nasi Sudah Matang Ternyata Bisa Picu Hal Buruk Ini! Perhatikan Sekarang Juga

Tidak hanya itu, Profesor Andy Meharg juga mengatakan nasi yang tidak dimasak dengan benar sama bahayanya dengan merokok.

Bahkan dapat meningkatkan peluang terkena penyakit kanker.

"Tergantung pada dosis, semakin banyak kita makan, akan semakin tinggi risiko," paparnya.

Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini