Namun teh sebenarnya punya kemampuan itu. Kandungan L-theanine membantu menghasilkan hormon dopamin dan serotonin yang memberikan perasaan baik.
"Ada juga sesuatu yang menggembirakan ketika Anda mampu mengantisipasi ritual yang menyenangkan setiap hari," kata Upton.
8. Membantu menurunkan berat badan
Yang boleh Anda percayai, peminum teh hijau ternyata memiliki indeks massa tubuh (BMI), rasio pinggang-pinggul, dan lemak tubuh lebih rendah daripada mereka yang tidak suka minum teh.
Senyawa yang disebut polifenol bertindak meningkatkan pengeluaran energi dan oksidasi lemak, dan antioksidannya yang disebut katekin memberi lonjakan basal tingkat metabolisme istirahat seseorang (proses pembakaran kalori ketika kita, misalnya, menonton film atau mengetik di komputer) selama periode 24-jam.
Teh hijau memang bukan metode ajaib penurunan berat badan, namun rata-rata orang akan membakar 100 kalori lebih banyak ketika melakukan aktivitas sepanjang hari hanya dengan meminumnya," kata Upton.
Bahkan, penelitian tentang suplemen katekin teh hijau telah menemukan bahwa orang akan menurunkan sekitar 3 kg dalam 12 minggu tanpa mengubah pola makan atau berolahraga.