"irit dn pelit beda tipis .. ya klo besok gamati kaya bisa ngerasain, klo mati ya hartanya d nikmatin org lain capek* kerja," ujar akun Farida Anggraini
"aslinya gue juga gitu, sehari cuma ditinggalin 20rb .. keuangan dia yg ngatur mau apa2 harus detail .. ahirnya brontak sebenarnya gue ini apa? babu?," timpal akun @anggitariyanto.
"seminggu what yakali tuh tempe gak di goreng pake minyak ama cabe bawang nanem sendiri," kata akun @ipuk.
"dia memberi 20rb sementara di luar sana makan sm teman-temannya di restora mahal .. anjirrr" ujar akun Ana. Muzta.
Selain uang belanja 20K untuk makan 1 minggu, @yuniyantisuherman juga membuat konten lain seperti uang jatah make up senilai Rp 20.000,00.
Tanggapan Psikolog
Psikolog dari Universitas Muhammadiyah Malang, Dr Diah Karmiyati, M.Si., memberikan penilaiannya terkait dengan konten TikTok tersebut.
Terlepas dari konten tersebut nyata atau settingan, Diah menyebut di era digitalisasi informasi semua serba terbuka.
"Siapa saja bisa memposting apa saja tergantung dengan keinginan dan tujuannya seperti apa."
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.