Jarang Ada yang Tahu, Ini yang Terjadi Jika Ayam Potong Disimpan Terlalu Lama di Dalam Freezer
Sajiansedap.com - Apakah anda selalu menyimpan ayam langsung di freezer setelah dari pasar?
Menyimpan ayam potong ke dalam freezer sudah jadi hal yang umum dilakukan bagi setiap ibu rumah tangga.
Bukan tanpa alasan, ayam potong yang dibiarkan di dalam suhu ruangan tentu akan mudah membusuk.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, ini Jenis Telur Ayam yang Boleh Dibekukan, Ternyata Tidak Boleh Sembarangan
Dengan demikian, menyimpan ayam potong lebih higienis dan awet apabila disimpan ke dalam freezer.
Melansir dari Eat This, ternyata ayam potong yang membeku di dalam freezer terlalu lama kemungkinan besar cita rasanya akan menurun.
Kok bisa ya?
Mari kita simak ulasannya berikut ini.
Ayam Potong Terlalu Lama di Freezer Berbahaya
Hal tersebut juga dijelaskan oleh chef Hello Fresh, Claudia Sidoti yang memberikan penjelasan berapa lama ayam bisa disimpan di dalam freezer.
Sidoti menjelaskan bahwa daging ayam bisa disimpan di dalam freezer kurang lebih sampai satu tahun sebelum kualitasnya menurun.
"Potongan ayam biasanya bisa bertahan hingga sekitar sembilan bulan," kata Sidoti.
Ayam potong bisa mengalami freezer burn apabila disimpan terlalu lama di dalam freezer.
Freezer burn merupakan kondisi ayam yang menghitam, membeku, kering hingga muncul kristal es.
Kondisi tersebut terjadi lantaran ayam terkena udara dan menghalami dehidrasi yang disebabkan suhu freezer yang tidak konsisten.
Meskipun ayam yang terkena freezer burn masih layak dikonsumsi, namun cita rasanya akan menurun.
Wah, lantas bagaimana ya cara mencegahnya?
Dipaparkan oleh Sidoti untuk mencegah freezer burn, sebaiknya mengemas ayam dengan divakum.
Baca Juga: Resep Nasi Toping Ayam Sosis Bakso Enak Ini Aromanya Menggoda Seisi Rumah
Selain itu, ada alternatif lain yaitu mengemas ayam pada kantong zip lock dan mengeluarkan udara secara manual.
Anda juga bisa menutup ayam dengan alumuniom foil sebelum disimpan ke dalam freezer.
Satu yang tidak boleh terlewat, Sidoti menuturkan pentingnya memberikan catatan tanggal kapan ayam mulai dimasukkan ke dalam freezer.
"Selalu catat tanggal 'beku pada' di kemasan dengan spidol sehingga bisa dilacak sudah berapa lama di dalam freezer," jelas Sidoti.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Cara memilih telur yang baik
Nilai gizi telur baik mentah, setengah matang, atau matang tidak berbeda.
Namun, hati-hati dengan bakteri Salmonella di dalam telur agar tidak tercemar, telur harus dimasak sampai matang karena bakteri ini mati pada temperatur 100 derajar celcius.
Jadi, berhati-hatilah dengan jamu kuat yang dicampur kuning telur mentah.
Bisa-bisa bukannya sehat malah terinfeksi bakteri Salmonella.
Bagaimana memilih telur yang baik?
1. Telur yang baik kulitnya bersih dan tidak kusam
Kalau telur dicuci, selaput kutikula pada telur yang melindungi pori-porinya rusak sehingga mikroba mudah masuk.
2. Telur segar lebih berat daripada yang sudah disimpan lama karena kehilangan kelembaban.
3. Telur segar, bila diarahkan ke cahaya lalu diteropong dengan gulungan koran, tampak berwarna jingga di bagian dalamnya.
Baca Juga: Coba Gunakan Baking Soda dan Sari Kentang Lalu Oles ke Lutut dan Siku, Efeknya Bikin Takjub Banget!
Kalau ada noda hitam, berarti telur tidak segar lagi.
4. Jangan pernah memilih telur retak walaupun dalamnya kelihatan masih baik.
Mungkin saja tercemar bakteri Salmonella.
Baca Juga: Resep Timphan Enak, Hidangan Manis Dan Juga Kenyal Khas Aceh
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel Telah Ditayangkan di nakita.grid.id dengan Judul, Dikenal Higienis dan Bisa Bikin Awet, Tak Banyak yang Tahu Ini yang Terjadi Jika Ayam Potong Disimpan Terlalu Lama di Dalam Freezer