Selama Ini Kita Salah Besar, Gula Ternyata Bukan Penyebab Diabetes! Begini Penjelasan Ahli
SajianSedap.com - Diabetes menjadi salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat Indonesia.
Sebagian orang percaya, hal itu terjadi karena kebiasaan makan manis yang berlebihan.
Banyak mitos-mitos tentang diabetes yang berlimpah di tengah masyarakat di seluruh dunia.
Sebelum membenarkan semua mitos yang beredar, ada baiknya kita mengetahui fakta dibalik penyakit gula ini.
Berikut adalah beberapa mitos yang tersebar tentang diabetes dan kebenarannya masing-masing.
Baca Juga: Chandra Yudasswara On Being Celebrity Chef and A-List Restaurateur: 'Never Forget My Roots'
Baca Juga: Scrumptious Bubur Ayam, Money-Saving Way to Use up Leftover Rice
Mitos Tentang Diabetes
1. Makan manis menyebabkan diabetes
Masyarakat berpikir bahwa diabetes berarti terlalu banyak gula dalam darah.
Jelas orang yang menderita diabetes makan terlalu banyak gula.
Ini mungkin terdengar logis tetapi bukan itu masalahnya.
Makan gula tidak menyebabkan diabetes.
Tetapi makanan dan minuman manis tetap harus dikurangi.
Masyarakat masih bingung tentang apakah gula menyebabkan diabetes.
Kebingungan ini mungkin berasal dari kenyataan bahwa saat makan, makanan diubah menjadi gula yang disebut glukosa.
Glukosa, juga disebut gula darah, adalah sumber energi bagi tubuh.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Insulin memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel sehingga dapat digunakan untuk energi.
Dengan diabetes, tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup, atau tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan baik.
Baca Juga: Coba Lumuri Ikan dengan Gula Sebelum Digoreng, Rasakan Manfaatnya yang Luar Biasa ini, Jangan Kaget!
Akibatnya gula ekstra tetap dalam darah, sehingga kadar glukosa darah (gula darah) meningkat.
Bagi orang-orang yang tidak menderita diabetes, masalah utama dengan makan banyak gula dan minum minuman manis adalah bahwa hal itu dapat membuat mereka kelebihan berat badan.
Dan kelebihan berat badan memang meningkatkan risiko diabetes.
2. Penderita diabetes tidak pernah bisa makan manis-manisan
Manis-manisan penuh dengan gula biasa, yang meningkatkan jumlah glukosa dalam darah lebih dari makanan lain.
Tetapi makanan manis tidak terlarang bagi penderita diabetes, asalkan terencana.
Sebaiknya menyimpan manisan untuk acara-acara khusus atau sebagai hadiah.
Penderita diabetes bisa makan sedikit gula sebagai pengganti karbohidrat lain yang biasanya dimakan saat makan.
Jika penderita menggunakan insulin, penyedia layanannya mungkin menginstruksikan penderita diabetes untuk mengambil dosis yang lebih tinggi dari biasanya ketika makan manisan.
3. Setelah gula darah terkontrol, minum obat diabetes dapat dihentikan
Beberapa orang dengan diabetes tipe 2, dapat mengontrol gula darah mereka tanpa obat dengan menurunkan berat badan, makan makanan yang sehat, dan berolahraga secara teratur.
Tetapi diabetes adalah penyakit progresif, dan seiring waktu, bahkan jika penderita sudah melakukan semua yang ia bisa untuk tetap sehat.
Penderita mungkin perlu obat untuk menjaga gula darahnya agar tetap dalam kisaran target.
Artikel Ini Telah Tayang di Gridhealt dengan Judul Gula Bukanlah Penyebab Diabetes, Inilah Mitos-mitos Diabetes yang Masih Dipercaya Masyarakat