"Saya mulai dengan menyiapkan sarapan saya: dua telur rebus dan buah.
Untuk makan siang, saya membuat variasi yang berbeda dari campuran sayuran dengan kacang-kacangan untuk protein ekstra.
Untuk makan malam, karena jadwal tak terduga saya hingga larut malam hampir sepanjang waktu, jadi saya makan hal-hal seperti mie tumis lezat, mi zucchini, dan taco tanpa daging," jelasnya.
Meski merasa banyak energi, Maya merasa ia kelaparan tanpa daging atau ikan.
"Beberapa hari pertama, saya lebih lapar dari biasanya. Untuk melawan hasrat ingin makan daging, saya banyak makan buah di siang hari.
Saya makan stroberi, mangga, dan segenggam kacang almond setiap kali saya merasa seperti membutuhkannya.
Setelah empat hari pertama, tubuh saya mulai mencintai sayuran dan saya terkejut betapa mudahnya membuat perubahan transisi bagi saya," jelasnya.
Kulit Lebih Cerah
Tak hanya itu, Maya merasakan kulitnya lebih cerah dan tak kusam meski ia kurang tidur.