Jajanan Anak yang Bisa Jadi Penyebab Kanker Leukimia di Usia Muda, Waspada dari Sekarang

By Raka, Kamis, 1 Oktober 2020 | 12:15 WIB
Penyebab leukimia di usia dini (Tribunnews.com)

SajianSedap.com - Salah satu penyakit mematikan adalah kanker.

Kanker yang paling ditakuti adalah leukimia atau kanker darah.

Karena kanker ini pun bisa menyerang anak di usia dini.

Sejumlah public figure pun merasakan pahitnya ketika anaknya divonis penyakit mematikan ini.

Shakira, putri cantik dari Denada kini harus menjalani perawatan penyembuhan dari penyakit leukimia yang baru saja terungkap juli lalu.

Baca Juga: Sering Makan Kacang Tanah Sebagai Camilan, Katakan Selamat Tinggal pada Keriput dan Deretam Penyakit Berbahaya ini

Farhan bahkan harus merasakan kehilangan sang putra, Muhammad Ridzky Khalid pada 2015 lalu.

Ridzky menghembuskan nafas terakhir setelah bertarung dengan leukimia stadium 4.

Tentu saja ini jadi berita mengejutkan, sekaligus jadi peringatan kita semua.

Pasalnya, penyakit serius ini bisa disebabkan oleh makanan, lo.

Baca Juga: Selamatkan Nyawa Artis Rima Melati dari Kanker Payudara, Sepotong Apel Ampuh Menyelamatkan Kita Semua dari Penyakit ini Sampai Tua

Baca Juga: Makan Lontong Dibungkus Plastik Bisa Bikin Wanita Mandul dan Kanker? Begini Penjelasan BPOM

Lebih spesifik, makanan ini biasa jadi jajanan sehari-hari anak-anak.

Simak info lebih lanjutnya di bawah ini.

Bahaya Daging Olahan

Daging olahan

Banyak aneka daging olahan yang beredar di pasaran.

Misalnya saja sosis dengan aneka jenis, atau daging patty pada burger.

Produk daging olahan ini pun juga muncul jadi berbagai jenis jajanan kesukaan anak-anak.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

Dilansir dari Bonemarrowmx.com, laman dari Angeles Health International, salah satu rumah sakit terbesar di Meksiko, anak-anak yang mengonsumsi produk daging olahan secara reguler akan rentan terkena leukimia 74% lebih besar daripada anak-anak lain yang mengonsumsi sayur dan tofu.

Pasalnya, daging olahan sebagian besar mengandung sodium nitrit dan nitrat.

Baca Juga: Divonis Idap Kanker di Umur 40 Tahun, Tak Disangka Wanita ini Hidup hingga Usia 106 Tahun! Rahasianya Cuma dengan Rutin Minum Ramuan ini

2 bahan tersebut biasanya digunakan untuk preservatif sehingga makanan terlihat enak untuk dimakan.

Pada tahun 2009, sebuah penelitian menemukan bahwa 2 bahan tambahan ini ada erat kaitannya sebagai penyebab berkembangnya sel kanker, khususnya leukimia.

Sebenarnya, kedua bahan ini penting untuk ditambahkan karena juga bisa menurunkan resiko penyakit botulisme, yakni kondisi keracunan serius namun jarang terjadi.

Namun kalau konsumsinya dalam jumlah banyak, bahan tambahan ini bisa berbalik menjadi penyakit, salah satunya mengaktifkan sel kanker.

Soalnya di dalam tubuh nitrit bisa mengkonversi diri menjadi nitrosamin, yang merupakan bahan kimia karsinogenik atau pembentuk kanker.

Beberapa sayuran seperti seledri dan bayam juga mengandung nitrit.

Tapi di dalam sayuran tersebut juga mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral alami yang menyeimbangkannya.

Baca Juga: Jadi Lauk Favorit Wanita di Indonesia, Ternyata 4 Makanan ini Bisa Jadi Penyebab Utama Kanker Payudara

Ada juga vitamin C dan D yang bisa menghambat terbentuknya nitrosamin di dalam tubuh.

Jadi daripada memberikan anak daging olahan secara terus menerus, lebih baik ganti dengan sayur atau tofu yang lebih sehat.

Pastikan juga anak tidak mengonsumsi produk daging olahan lebih dari satu kali dalam seminggu.

Yuk, pantau pola makan anak supaya tetap sehat.