Moms harus berhati-hati saat menerapkan ini karena minyak bawang putih lebih terkonsentrasi dari sifat bawang putih, sehingga bisa membuat panas kulit sekitar tahi lalat.
Caranya mudah, kita hanya perlu mengoleskan minyak bawang tadi pada tahi lalat kemudian biarkan sampai benar-benar mengering.
Lakukan perawatan ini 2 sampai 3 kali sehari.
Cara 4: Bawang putih dan cuka
Sifat asam cuka menghancurkan pigmentasi tahi lalat. Untuk perawatan ini, kita bisa menggunakan cuka sari apel atau cuka putih.
Caranya, hancurkan satu siung bawang putih hingga menjadi pasta, lalu campurkan dengan cuka.
Oleskan komposisi tadi di atas tahi lalat dan biarkan selama 30 menit, kemudian bilas dan keringkan.
Cara 5: Bawang putih dan Bawang merah
Bawang merah meningkatkan kesehatan kulit, memudar noda dan bercak cokelat. Selain itu juga mengandung khasiat pemutihan dan sifatnya bersifat asam.
Campurkan bawang dan bawang putih yang telah dihaluskan dalam jumlah yang sama, lalu oleskan pada tahi lalat hingga kering sepernuhnya dan bilas dengan air.
Tips dan Tindakan Pencegahan:
Mengaplikasikan bawang putih mungkin akan sedikit menyengat di kulit, tapi jangan khawatir karena ini adalah hal yang normal.
Jika sensasi terbakar terlalu tinggi maka encerkan bawang dengan air sebelum mengaplikasikan.
Jika aplikasi bawang putih membuat kulit kering, maka kita harus oleskan minyak zaitun atau minyak kelapa setelah membilas perawatan bawang putih. (Fita Nofiana)