Sering Disepelekan, Mencuci Tangan Saat Pakai Cincin Ternyata Bisa Picu Hal Mengerikan Ini! Hindari Sekarang Juga
Sajiansedap.com - Mencuci tangan sudah jadi kegiatan wajib yang harus kita lakukan.
Terlebih, sejak pandemi corona yang menyerang dunia.
Apakah anda sudah mencuci tangan dengan benar?
Kita terkadang sering mengabaikan hal sepele saat mencuci tangan.
Ya, cincin yang kita pakai di jari ternyata memiliki risiko yang tidak kita ketahui.
Cincin ternyata bisa memiliki efek negatif jika tidak digunakan dengan baik.
Baca Juga: Delicious Ayam Tumis Tomat Hijau, Simple Dish Ready in 20 Minutes
Baca Juga: Comforting Soto Mie Daging, Weeknight Soup That Will Feed a Crowd
Cincin bisa menjadi penghambat langkah seseorang untuk hidup bersih.
Kok bisa ya? Simak penjelasan ahli.
Risiko Pakai Cincin Saat Cuci Tangan
Cincin memang salah satu aksesoris yang bisa dipakai pria ataupun wanita.
Namun kita ternyata tidak mengetahui ada risiko jika memakai cincin saat mencuci tangan.
Dikutip dari Kompas.com, area di mana cincin menempel di kulit memungkinkan bakteri berkembang di sana.
Fakta itu ditemukan oleh sebuah studi dari peneliti di Georgia State University pada tahun 2018.
Baca Juga: Benarkah Makan dengan Tangan Lebih Sehat Daripada Pakai Alat Makan? Begini Penjelasan Ahli
Meski rajin mencuci tangan, perkembangbiakan bakteri di bawah area cincin menempel kemungkinan bisa terjadi.
Mereka juga menemukan, orang yang tidak memakai cincin dan mencuci tangan dengan benar, mampu membunuh lebih banyak bakteri, daripada mereka yang memakai cincin.
Pembersih tangan atau hand sanitizer juga kurang efektif jika kita memakai cincin.
Studi tahun 2003 mengungkap, perawat yang mengenakan cincin dan menggunakan hand sanitizer, tisu pembersih, atau mencuci tangan dengan sabun antimikroba, memiliki lebih banyak bakteri.
Perawat yang mengenakan cincin memiliki lebih banyak bakteri daripada mereka yang tidak memakai cincin dan melakukan prosedur kebersihan serupa.
Bukan cuma melepas cincin, namun juga membersihkannya.
Melepaskan cincin atau jam tangan untuk mencuci tangan kita dan kemudian memasangnya kembali juga menghalangi terbunuhnya kuman.
"Jika cincin terkontaminasi dan kita memakainya lagi setelah mencuci tangan,"
"kita telah mengontaminasi ulang tangan kita," kata Lucy Wilson, profesor di departemen pelayanan kesehatan darurat di University of Maryland Baltimore County kepada HuffPost.
"Jika kita tidak berniat mendisinfeksi cincin, kita tidak harus melepasnya dan mengenakannya kembali."
Jika kita tidak dapat melepas cincin dari tangan, sejarawan perhiasan, Elizabeth Doyle mengatakan kepada HuffPost, pemakai perhiasan harus mencuci cincin dengan air panas dan sabun untuk mendisinfeksi cincin tanpa merusaknya.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini
Bahaya Pengering Tangan Menurut Peneliti
Sebuah penelitian dari American Society for Microbiology menyatakan bahwa pengering tangan dapat menyebarkan bakteri lebih banyak dibanding lap kain.
Sebelum digunakan, pengering tangan ini menarik bakteri dari udara kamar mandi, kemudian ditiupkan lagi saat mengeringkan tangan kita.
Peneliti tersebut menguji udara panas pengering tangan hand dryer pada makanan dengan cara meletakkan makanan di bawah hand dryer selama 30 detik.
Hasil penelitian sangat mengejutkan, dalam beberapa detik saja, makanan tersebut langsung terkontaminasi bakteri sekitar 18 hingga 60 koloni bakteri.
Menjijikan bukan?
Bayangkan saja kulit tangan kita yang sudah kita cuci bersih menggunakan air bertujuan agar bersih dan bebas dari kuman malah terkena bakteri dari pengering tangan tersebut.
Baca Juga: Jadi Rahasia Pedagang Rujak, Ternyata Begini Cara Mudah Mengupas Buah Nanas Tanpa Lukai Tangan
Dilansir dari laman WebMD, pada anak-anak yang menggunakan pengering tangan ini, bakteri dapat menyebar hingga area sekitar wajah.
Udara panas yang bercampur bakteri ini dapat menimbulkan penyakit karena adanya penyebaran bakteri Escherichia coli, dan norovirus.
Bakteri dan virus tersebut diketahui sangat merugikan kesehatan manusia.
Penyakit yang timbul dari bakteri tersebut yaitu mual, muntah, diare, sakit perut dan, dan demam ringan.
“Pengering tangan otomatis bekerja dengan cara menguapkan tangan dengan udara panas, dan dapat mengringkan tangan secara cepat.
Sedangkan mengeringkan tangan dengan lap kain memang butuh waktu lebih lama agar tangan kering tetapi gesekan saat mengelapkan tangan ke kain juga dapat menghilangkan bakteri agar lebih bersih,” kata Dr. Lash-Ritter, spesialis perawatan darurat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Akibatnya Jika Tak Melepas Cincin dan Jam Tangan Saat Cuci Tangan"