Peneliti di Pennington Biomedical Research Center melakukan penelitian pada wanita yang mengonsumsi 2 butir telur saat sarapan.
Hasilnya, wanita yang mengkonsumsi telur saat sarapan selama 5 kali dalam seminggu dan diterapkan selama 2 bulan, bobot tubuhnya berkurang sebanyak 65% dan lingkar pingkar pinggang menyusut sebanyak 83%.
Sarapan menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Sarapan dapat meningkatkan fokus
Jika ingin beraktivitas secara optimal selama seharian penuh, maka sarapan tak boleh ditinggalkan.
Sebab, tanpa sarapan akan membuat tubuh dan pikiran kesulitan untuk berkonsentrasi.
Tak hanya itu, melewatkan sarapan juga dapat memperburuk mood atau suasana hati, seperti cenderung mudah tersinggung dan mudah merasa lelah.
Ahli nutrisi menyarankan agar sarapan setidaknya 2 jam setelah bangun pagi.
Melewatkan sarapan demi menurunkan berat badan, sudah terbukti tak membuahkan hasil yang baik.
Artikel ini telah tayang di Gridhealth.id dengan judul Kebiasaan Tak Sarapan Pagi Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes