Restoran ini Bongkar Rahasia Masak Hemat dengan Kompor Gas, Bisa Awet Sampai Berbulan-bulan

By Raka, Minggu, 4 Oktober 2020 | 12:15 WIB
Ilustrasi kompor gas. (Freepik/PublicDomainPictures)

Sajiansedap.com - Kompor gas memudahkan kita dalam memasak.

Namun, kita seringkali kita dibuat heran karena boros gas.

Hal tersebut membuat kita jadi tidak bisa mengatur keuangan karena biaya habis gas.

Baca Juga: Waspada! Ternyata Deretan Benda di Rumah Ini Bisa Jadi Racun Untuk Tubuh, Salah Satunya Kompor

Seringkali dalam memasak kita kurang memperhatikan beberapa hal saat memasak dengan kompor gas.

Kita bisa meniru cara restoran ini dalam menghemat penggunaan kompor gas.

Dijamin jadi tahan sampai berbulan-bulan.

1. Bersihkan kompor gas secara berkala, maksimal empat bulan sekali

Kompor gas harus rutin dibersihkan
Saluran gas yang kotor mengakibatkan api yang dihasilkan tidak berwarna biru.Kalau api tidak biru, artinya panas yang dihasilkan tidak maksimal.Dengan panas yang tidak maksimal tentu saja waktu memasak bertambah lama.

Dan, gas pun lebih banyak terpakai.

Baca Juga: Enggak Usah Bolak-Balik Beli, Begini Rahasia Masak dengan Kompor Gas Agar Hemat Berbulan-bulan! Wajib Tiru

Baca Juga: Cuma Modal 3 Bahan Dapur, Begini Cara Membersihkan Kerak pada Kompor agar Tampak Seperti Baru2. Gunakan selang gas yang baikGas bersifat menekan ke segala arah, itu sebabnya dibutuhkan selang yang baik, yang minimal memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi.

 Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

Kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi ini sesuai dengan sifat menekan gas yang memang mencapai 500 psi.Jika selang yang kita gunakan tidak memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi, maka selang akan cepat kendor.Akibatnya gas dapat keluar melalui sela-sela selang dan gas jadi cepat habis.

Baca Juga: Api Merah Tanda Kompor Gas Dalam Masalah, Semua Bisa Perbaiki Sendiri Cuma dengan Modal Cuka, Begini Caranya

3. Gunakan regulator standarSaat ini umumnya regulator yang digunakan adalah regulator otomatis.Regulator otomatis memang lebih menguntungkan, sebab dapat mendeteksi jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran gas.Nah, jika bepergian dalam waktu lama, sebaiknya regulator dicabut dari tabung gas, agar bisa dipastikan tidak ada gas yang keluar.

4. Gunakan pengait RegulatorPengait ini ada yang berbahan plat besi dan plastik.Pengait yang berbahan plat besi lebih kuat, tapi tetap harus diperhatikan ketebalan plat yang digunakan.Plat yang cukup baik mempunyai ketebalan minimal 3 mm.

5. Gunakan perangkat masak berbahan stainless steel.Memang di pasaran banyak panci dan wajan yang berbahan aluminium yang harganya lebih murah, juga yang berbahan enamel yang tampilannya lebih cantik.

Baca Juga: Kerak di Kompor Sulit Hilang? Berikut Cara Mudah Membersihkannya, Dijamin Kinclong Seperti BaruTapi, sebenarnya kedua jenis logam tersebut bukan penghantar panas yang baik.Penghantar panas terbaik adalah stainless steel.Dengan menggunakan perangkat masak berbahan stainless steel makanan akan lebih cepat matang.

6. Gunakan perangkat masak yang ukurannya sesuai dengan porsi makanan yang akan dimasak.Kalau porsi makanan yang akan dimasak kecil, jangan menggunakan panci atau wajan yang besar.Sebab, panci dan wajan  yang besar membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi panas. Sehingga, penggunaan gas juga jadi lebih banyak.

7. Bahan makanan Boros GasBahan makanan paling boros menggunakan gas adalah daging, terutama yang bertulang seperti buntut atau iga.Jadi, jika kita hendak memasak daging, sebaiknya manfaatkan pressure cooker.Sebagai perbandingan, memasak buntut atau iga sampai empuk tanpa menggunakan pressure cooker biasanya membutuhkan waktu hingga 2 jam.Sementara dengan menggunakan pressure cooker, 50 menit sudah empuk.