10 Tahun Makan Sosis dan Keripik, Remaja ini Alami Kebutaan dan Tuli, Dokter Beberkan Penyebabnya

By Raka, Senin, 5 Oktober 2020 | 17:30 WIB
Seorang remaja mengalami kebutaan dan tuli setelah 10 tahun makan keripik dan sosis (Shutterstock)

Dia ditemukan memiliki kondisi yang disebut neuropati optik atau nutritional optic neuropathy (NON).

Biasanya hanya terlihat di negara-negara di mana akses makanan dibatasi.

Dr Atan mengatakan bahwa kebutaan anak muda itu disebabkan oleh junk food dan bahwa dia menderita penyakit makan.

Yang jarang dikenal sebagai gangguan asupan makanan yang terbatas atau AFRID.

Penderita menjadi peka terhadap rasa, tekstur, bau atau penampilan jenis makanan tertentu.

Beberapa hanya bisa memakannya pada suhu tertentu.

Baca Juga: Pernah Jadi Bintang Iklan Kondom, Artis Cantik Ini Ditawari Uang 50 Juta Cuma Buat Makan Siang Tapi Ditolak! Ternyata Hal Ini Jadi Alasannya

Pasien yang tidak disebutkan namanya, dari negara-negara di daerah Barat juga mengalami gangguan pendengaran dan kelemahan tulang.

Makan terlalu banyak gula dan karbohidrat dalam makanan olahan dapat merusak telinga.

Dr Atan berkata, "Kondisinya tetap tidak terdiagnosis selama beberapa tahun."

Bocah itu buta pada saat ia mencapai usia 17, membuat para ahli di Rumah Sakit Mata Bristol bingung.

Sementara NON dapat berjalan dalam keluarga, tidak ada tanda-tanda turun-temurun yang ditemukan pada bocah itu.

Namun, ia kekurangan vitamin B12 yang ditemukan dalam jeroan, susu, ikan, dan telur, mendorong dokter untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai dietnya.