Singkirkan Mitos Dijilat Setan! Muncul Memar Tiba-tiba Ternyata Jadi Tanda Penyakit Berbahaya ini Bersarang di Tubuh! Hati-hati

By Ulfa, Jumat, 16 Oktober 2020 | 18:15 WIB
Tiba-tiba ada memar di tubuh, bisa jadi indikasikan masalah kesehatan ini (iStock)

Singkirkan Mitos Dijilat Setan! Muncul Memar Tiba-tiba Ternyata Jadi Tanda Penyakit Berbahaya ini Bersarang di Tubuh! Hati-hati

SajianSedap.com - Banyak mitos jaman dulu yang masih dipercaya sampai sekarang.

Salah satunya adalah sebutan 'dijilat atau dicium' setan saat muncul memar di beberapa bagian tubuh.

Memar tersebut cenderung tiba-tiba berwarna merah dan lama-lama akan menjadi keunguan.

Karena mitos tersebut, munculnya memar membuat kita menjadi abai.

Hal ini juga bisa disebabkan karena si penderita tidak mengalami kejadian apapun sebelumnya yang menyebabkan warna biru itu mucul.

Baca Juga: Sering Kali Diabaikan Kaum Wanita, Pakai Bra Kawat Ternyata Bisa Sebabkan Efek Samping Sangat Merikan di Masa Depan!

Baca Juga: Murah Banget Harganya, Coba Minum Air Rebusan Bunga Lawang Selama Seminggu, Siap-siap Melongo Lihat 7 Peruabahan ini pada Tubuh

Selain itu, meski terlihat memar tanda biru ini juga tidak menimbulkan rasa sakit apapun.

Padahal, muncul memar secara tiba-tiba bisa jadi tanda pada kesehatan tubuh kita, lho!

Kok bisa ya? 

Simak penjelasannnya menurut ahli berikut ini.

Akibat Muncul Memar Mendadak

Kejadian memar yang muncul tiba-tiba ini dijelaskan oleh dokter spesialis penyakit dalam, Prof. Dr. Zubairi Djoerban SpPD, KHOM.

Ia menyebut bahwa nama fenomena memar biru pada kulit itu bernama purpura simplex.

Warna biru itu dihasilkan oleh pecahnya pembuluh darah yang menyebabkan darah menggumpal di bagian sekitarnya.

Alasan tak terduga di balik muncul memar di tubuh secara tiba-tiba

“Ketika pembuluh darah rusak, darah akan bocor ke daerah sekelilingnya.

Darah tersebut cenderung untuk berkoagulasi atau menggumpal. Ini yang menyebabkan terjadinya bercak biru atau memar,” kata Zubairi.

Baca Juga: Coba Tambahkan Irisan Jeruk Nipis Saat Merebus Telur, Hasilnya Saat Matang Bikin Terheran-Heran

Baca Juga: Renggut Nyawa Glenn Fredly, Ini Dia 5 Gejala Awal Meningitis yang Sering Disepelekan! Masih Bisa Diobati Kalau Tahu dari Awal

Untungnya, hal ini bisa menghilang dengan sendirinya tanpa perlu perawatan atau pengobatan khusus.

Banyak orang yang mengalami hal ini menuturkan bahwa sebelumnya mereka baru saja memiliki serangkaian kegiatan yang melelahkan atau pikiran yang membuat stres.

Namun, Zubairi menyebut, bisa saja memar biru yang terlihat pada kulit ini disebabkan oleh faktor lain yang merupakan indikasi adanya permasalahan kesehatan yang lebih serius.

Walaupun hal ini tidak banyak terjadi.

“Meski jarang, beberapa penyakit berat bisa ditandai oleh memar dan bercak biru. Kalau itu terjadi, tentu saja pasien memerlukan penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

Sementara itu, dalam artikel yang dimuat dalam Halodoc, memar biru bahkan ungu kemerahan yang terjadi pada manusia tidak hanya sebgai purpura simplex saja, namun disebut dapat menjadi indikasi dari sejumlah penyakit berat.

Misalnya hemofilia, diabetes tipe 2, leukimia, atau menjadi tanda seseorang tengah mengalami kekurangan keping darah.

Memar ini akan sering terjadi pada orang-orang yang banyak melakukan aktivitas fisik, atau pada mereka yang telah berusia lanjut diakibatkan oleh penurunan fungsi pembuluh darah dan kulit pada tubuh mereka.

Baca Juga: Divonis Dokter Alami Kanker Paru Stadium Akhir, Laki-Laki Ini Iseng Minum Madu dan Rasakan Hal Ajaib Ini Pada Tubuhnya!

Lantas, mana memar yang berbahaya, dan mana yang tidak?

Hal itu dapat terlihat dari warna yang ditimbulkan.

Tak semua memar atau lebam pada kulit ditumbulkan karena sebuah benturan dengan benda keras.

Baca Juga: Iseng-iseng Jepit Tangannya dengan Alat Dapur, Wanita Ini Justru Sembuh dari Sakit Kepala Dalam Sekejap

Artikel akan berlanjut setelah video ini.

Akan tetapi pada umumnya adalah disebabkan karena pembuluh darah kapiler tubuh sangat halus.

Selain itu rupanya, dari warna yang terlihat pada memar tersebut dapat diketahui seberapa bahaya luka yang terjadi.

Melansir dari artikel yang pernah dibahas oleh brightside.me, sebagian besar memar setelah terjadi cedera kulit berwarna merah.

Hal itu merupakan warna darah normal di bawah kulit.

Kemudian setelah beberapa saat, tubuh mulai memecah darah dan memar menjadi hitam, biru, atau bahkan ungu.

Baca Juga: Sering Dijual Pedagang Nakal, Jangan Beli Beras Putih dengan Ciri-ciri ini! Putih dan Bersih Tampilannya Tapi....

Beberapa hari lagi, atau dalam 5 sampai 10 hari area yang terluka akan menjadi kuning atau hijau.

Lalu kapan memar akan pulih, hal itu terjadi pada hari ke 10-14 setelah cedera.

Yakni ketika area menjadi coklat dan kemudian berubah jadi semakin samar-samar.

Berbahaya Jika Tak Kunjung Hilang Dalam 2 Minggu

Yang perlu diperhatikan adalah, umumnya memar akan hilang sepenuhnya pada kurun waktu 2 minggu.

Maka ketika kalian menjumpai warna yang berbeda dari yang diuraikan di atas, kalian patut curiga.

Atau jika memar tak hilang pada waktu 2 minggu setelah cedera.

Segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Karena meskipun itu luka kecil, jika tak kunjung sembuh maka jelas ada yang tak beres dengan tubuh.

Baca Juga: Wanita Ini Bisa Hidup Sampai Usia 106 Tahun Setelah Divonis Kanker Payudara, Ternyata Rahasianya Selalu Minum Jus Lemon

Baca Juga: Coba Bakar Bawang Merah dan Teteskan Airnya ke Lubang Telinga, Semua Pasti Kaget Lihat Perubahan yang Akan Terjadi

Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul Bukan Dijilat Setan, Mendadak Memar Ternyata Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya! Anda Harus Waspada!