Jangan Disepelekan, Alami Nyeri Perut Setelah Makan Bisa Jadi Tanda Penyakit Mematikan Ini Menyerang Tubuh, Anda Merasakannya?

By Siti Afifah, Jumat, 23 Oktober 2020 | 11:30 WIB
Kenali tanda awal dari serangan jantung, salah satunya nyeri di perut (Tribun Manado - Tribunnews.com)

Jangan Disepelekan, Alami Nyeri Perut Setelah Makan Bisa Jadi Tanda Penyakit Mematikan Ini Menyerang Tubuh, Anda Merasakannya?

SajianSedap.com - Apakah anda pernah merasakan nyeri di perut setelah makan?

Jika ia, anda harus waspada mulai sekarang.

Hal ini bisa jadi gejala awal serangan jantung yang bersarang dalam tubuh.

 

Serangan jantung menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia.

Bahkan angka kematian akibat serangan jantung terus meningkat.

Berdasarkan Data Studi Beban Penyakit yang dipublikasikan dalam jurnal The Lancet pada tahun 2016 menyebutkan bahwa sebanyak 54,7 juta orang meninggal di seluruh dunia.

Baca Juga: Chandra Yudasswara On Being Celebrity Chef and A-List Restaurateur: 'Never Forget My Roots'

Baca Juga: Scrumptious Bubur Ayam, Money-Saving Way to Use up Leftover Rice

Dari jumlah itu, hampir tiga perempatnya, sekitar 72,3%, dikarenakan serangan jantung, stroke, dan kanker.

Bila dilihat ke belakang, angka tersebut meningkat sebesar 16% atau 5,5 juta orang.

Yuk, perhatikan gejala awal serang jantung yang wajib kita ketahui.

Gejala Serangan Jantung

Dengan tingginya risiko serangan jantung, maka kita perlu mengetahui gejala awal penyakit ini.

Inilah 5 gejala awal serangan jantung.

1. Nyeri dada atau sendawa

Jika kamu merasakan nyeri dada sesekali kambuh setelah makan berat, hal itu tak perlu dikhawatirkan.

Baca Juga: Kematiannya Begitu Mendadak, Sahabat Bongkar Kebiasaan Makan Ashraf Sinclair Sebelum Alami Serangan Jantung, 'Cuma Nyicip Dikit'

Baca Juga: Serangan Jantung Renggut Nyawa Benyamin Sueb, Makanan Enak Ini Wajib Dihindari Agar Tidak Alami Nasib yang Sama

Namun, jika nyeri dada sering terjadi di luar kebiasaan dan rasanya sangat mengganggu, hubungi dokter karena itu bisa jadi adalah tanda serangan jantung.

Gastroenterologis Ryan Madonick menjelaskan kepada Health.com, nyeri dada seperti terbakar disebut Angina.

Angina disebabkan kurangnya aliran darah ke jantung dan menyebabkan serangan jantung terjadi.

2. Nyeri perut

Gejala serangan jantung juga bisa menyebabkan masalah perut, seperti mual, muntah atau perut tegang. Terutama terjadi pada wanita.

"Ini bisa saja karena makanan yang diasup."

"Tapi bisa juga karena serangan jantung, jadi cobalah hubungi dokter," kata Dr. Rosen

Baca Juga: Belajar dari Ashraf Sinclair, Harus Tahu Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung dan 1 Obat Murah yang Bisa Jadi Penyelamat Ini

Baca Juga: Penyakit yang Sama Renggut Nyawa Ade Namnung dan Mike Mohede, Benarkah Pola Makan Menjadi Faktor Penyebab Utamanya?

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini

3. Sakit punggung, lengan, atau dada

Pada laman MyHeartSisters.org dijelaskan, sel otot jantung mulai kehabisan oksigen selama serangan jantung karena pembuluh darah tersumbat, darah yang mengangkut oksigen pun terhalang.

Sinyal sakit kemudian dikirim melalui sistem syaraf.

Otak kita mungkin akan bingung perihal asal sinyal tersebut karena kedekatan syaraf.

Sehingga bisa saja sakit tersebut terasa di bahu, siku, punggung atas, rahang, atau leher.

Karena sakit itu seringkali tidak diikuti rasa berat di dada yang diasosiasikan sebagai serangan jantung, maka banyak orang mengabaikannya.

"Beberapa pasien mengatakan sakit tersebut hanya terasa saat berolahraga. Jadi, mereka berasumsi sakit itu datang karena olahraga, padahal tidak," ujarnya.

Baca Juga: Penyakit yang Sama Renggut Nyawa Ade Namnung dan Mike Mohede, Benarkah Pola Makan Menjadi Faktor Penyebab Utamanya?

Baca Juga: Sehat Sih, Namun 5 Orang dengan Kondisi Ini Dilarang Keras Minum Air Kelapa, Bisa Membahayakan Nyawa

4. Napas pendek

Jika nafas pendek terjadi saat kita berada di penerbangan atau naik tangga, maka hal itu lumrah.

Namun, jika kita merasakan dirimu tiba-tiba termegap-megap mencari udara, maka itu bisa menjadi sinyal serangan jantung.

Annapoorna Kini, MD, dari The Mount Sinai Hospital menambahkan, jika nafas pendek tersebut terjadi saat bangun tidur, itu juga bisa menjadi sinyal ada hal yang tidak beres.

Menurut MayoClinic.com, jantung mengambil peran kunci dalam mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida dari jaringan.

Sehingga, aliran darah yang terhambat bisa berdampak pada cara kita bernafas.

Baca Juga: Memprihatinkan! Seorang Wanita Mengalami Gagal Jantung Usai Makan Selai yang Dikira Alpukat, Dokter Kaget Setelah Melihat ini

Baca Juga: Coba Makan Labu Siam Saat Sarapan, Jangan Kaget Jika Tubuh Lemas Jadi Berenergi Seharian!

5. Kelelahan

Menurut Kardiolog di Northwell Health, Dr. Stacey E. Rosen, MD, kelelahan adalah salah satu gejala umum penyakit jantung, terutama terlihat pada pasien wanita.

Dilansir dari laman WebMD, selama serangan jantung terjadi, aliran darah ke jantung menurun.

Sehingga otot jantung mengalami ketegangan ekstra yang akan membuat kita kelelahan.

"Selama 25 tahun praktik, saya melihat orang-orang yang mengalami serangan jantung melaporkan mereka mengalami kelelahan dan tidak bisa beraktivitas normal," ujar Dr. Rosen.

Jika Anda mengalaminya dan khawatir tanda tersebut adalah gejala penyakit jantung, lakukanlah tes aktivitas jantung dengan Electrocsrdiogram (EKG).

Baca Juga: Dibandrol dengan Harga Rp 45 Ribu, Makan Jengkol Ternyata Bisa Atasi Penyakit Jantung! Begini Penjelasan Ahli

Baca Juga: Baru Istirahat Sebentar Lalu Makan Durian, Pesepeda ini Tiba-tiba Tewas di Pinggir Jalan, Terungkap Kronologisnya

Artikel Ini Telah Tayang di SajianSedap.com dengan Judul Hati-hati! Nyeri Di Perut Setelah Sarapan Bisa Jadi Tanda-tanda Serangan Jantung yang Tak Pernah Disadari