Waspada! Kebiasaan Bungkus Makanan Panas dengan Kantong Plastik Bisa Picu Penyakit Mematikan! Segera Hindari

By Rafida Ulfa, Senin, 26 Oktober 2020 | 17:15 WIB
Ilustrasi makanan panas dalam kantung plastik. (Grid.ID | Devi Agustiana)

Salah satu bahan kimia yang memprihatinkan adalah Bisphenol A (BPA).

Sementara itu, untuk diketahui bahwa BPA adalah estrogen sintetik yang lemah yang dapat mengganggu hormon tubuh, serta membuat hormon reseptor positif pada kanker payudara berkembang dan tumbuh pada tingkat paparan tertentu.

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengetahui keterkaitan antara BPA dan peningkatakan kanker payudara.

Sebab beberapa argumen juga mengatakan bahwa BPA bukan karsinogen penyebab kanker.

Masih menurut Zheng, di Barat, kanker payudara biasanya terjadi setelah menopause.

Baca Juga: Coba Masukkan Bantal di Plastik Hitam Lalu Jemur, Lihat Hasilnya yang Bikin Melongo!

Baca Juga: Gak Usah Beli Baru, Begini Cara Mudah Bersihkan Talenan Plastik yang Menghitam Kena Noda, Dijamin Kinclong!

Tapi di Taiwan, wanita dengan usia di bawah 35 tahun sudah ada yang mengidap kanker payudara, setidaknya 6-9 persen.

Pencegahan dari berkembangnya sel kanker Orang-orang Asia lebih sering menjaga kulitnya agar selalu terhindari dari sinar matahari ketika mereka pergi, dengan memakai tabir surya atau sunscreen.

Hal inilah yang menyebabkan orang-orang Asia banyak yang kekurangan vitamin D yang didapatkan dari sinar matahari, padahal vitamin D memiliki sifat anti tumor.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.