Termasuk Susah Kentut, ini Deretan Gejala Usus Buntu yang Sering Kita Anggap Sepele hingga Harus Masuk Meja Operasi

By Raka, Kamis, 29 Oktober 2020 | 17:30 WIB
Gejala usus buntu yang jarang kita pedulikan (iStockphoto/KittisakJirasittichai)

Apendisitis dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering terjadi pada anak-anak dan remaja antara usia 10 dan 20 tahun.

Namun, ini lebih umum terjadi pada pria.

Sebuah penelitian dalam Journal of American College of Surgeons menemukan risiko pecahnya kurang dari 2 persen ketika radang usus buntu dirawat dalam waktu 36 jam dari awal gejala.

Ini meningkat menjadi 5 persen ketika dirawat 36 jam atau lebih setelah dimulainya gejala.

Apa yang menyebabkan usus buntu pecah?

Baca Juga: Kabar Duka dari Ayu Ting-ting, Ayah Rozak Divonis Dokter Idap Penyakit Nan Menyakitkan Ini, Penyebabnya Bisa dari Makanan Lezat Ini

Baca Juga: Jangan Diusir! Ahli Sebut Lalat Jenis Ini Bisa Sembuhkan Diabetes di Tubuh, Kok Bisa?

Penyebab usus buntu pecah

Penyebab pasti apendisitis belum diketahui dengan pasti, tetapi dokter mengira itu mungkin karena infeksi yang memicu peradangan di dalamnya.

Biasanya ada banyak bakteri di usus Anda. Ketika pembukaan apendiks tersumbat, bakteri terperangkap di dalam dan bereproduksi dengan cepat, menyebabkan infeksi.

Ketika radang usus buntu tidak diobati dengan tepat dan cepat, bakteri dan nanah bereaksi terhadap infeksi yang menumpuk.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.