Bukan Firasat Kejadian Buruk, Mata Kedutan Ternyata Jadi Gejala Penyakit Berbahaya Ini! Harus Segera Ke Dokter

By Marcel Mariana, Sabtu, 7 November 2020 | 19:45 WIB
Kedutan mata jika terus menerus bisa jadi tanda penyakit saraf (Tribun Jogja - Tribunnews.com)

Bukan Firasat Kejadian Buruk, Mata Kedutan Ternyata Jadi Gejala Penyakit Berbahaya Ini! Harus Segera Ke Dokter

Sajiansedap.com - Mengalami kedutan pada mata memang wajar terjadi pada setiap orang.

Kalau secara medis, kedutan justru menunjukkan tanda-tanda kelelahan, efek alkohol serta kafein.

Kedutan mungkin tidak akan mengganggu jika terjadi sekali, kemudian terjadi lagi untuk selang waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Resep Pinky Juice Enak Dan Segar Ini Bikin Mata Langsung Tertuju Padanya

Tapi bisa menjadi pertanda terkena penyakit saraf jika kedutan mata disertai dengan gejala lain.

Kira-kira apa ya gejala lain dari kedutan mata ini?

Wajib jadi perhatian semua orang.

Kita simak ulasan berikut ini.

Bahaya Kedutan Mata yang Terus Menerus

Melansir dari Healthline.com (6/8/2018), kedutan pada mata, atau miokimia, adalah kejang otot-otot kelopak mata yang berulang-ulang.

Kedutan biasanya terjadi di kelopak atas, tetapi bisa terjadi di kelopak atas dan bawah.

Kedutan bisa saja muncul lalu hilang selama berhari-hari atau berbulan-bulan.

Hal itu tidak menyakitkan dan tidak berbahaya, tetapi mereka mungkin mengganggu aktivitas.

Baca Juga: Siomay Ikan Sapu-sapu Beredar di Pasaran, Kenali Ciri-cirinya Hanya Pakai Mata Telanjang! Anda Sering Makan?

Baca Juga: Jangan Mau Dibohongi Pedagang, Begini Cara Tes Madu Murni Atau Campuran, Bisa Dilihat Langsung Pakai Mata Langsung!

Kebanyakan kejang akan sembuh dengan sendirinya tanpa perlu perawatan.

Namun, dalam kasus yang jarang, kedutan pada mata mungkin merupakan tanda peringatan dini dari gangguan gerakan kronis, terutama jika kejang disertai dengan kedutan wajah lain atau gerakan yang tidak terkendali.

Sangat jarang, kedutan pada mata merupakan gejala dari gangguan otak atau saraf yang lebih serius.

Gangguan otak dan saraf yang berkaitan dengan kedutan pada mata:

1. Bell's palsy (facial palsy), suatu kondisi yang menyebabkan satu sisi wajah terkulai ke bawah.

2. Dystonia, gangguan menyebabkan kejang otot yang tak terduga.

3. Dystonia serviks (spasmodic torticollis), gangguan menyebabkan leher menjadi kejang secara acak dan kepala berputar ke posisi yang tidak nyaman.

Baca Juga: Cuma Taruh Sendok di Mata Selama 5 Menit, Jangan Kaget Lihat Perubahan Fantastis yang Akan Terjadi

4. Multiple sclerosis (MS) , merupakan penyakit pada sistem saraf pusat yang menyebabkan masalah kognitif dan gerakan, serta kelelahan.

5. Penyakit parkinson, gangguan yang dapat menyebabkan anggota badan gemetar, kekakuan otot, masalah keseimbangan, dan kesulitan berbicara

6. Sindrom Tourette, yang ditandai dengan gerakan tak sadar.

Goresan kornea yang tidak terdiagnosis juga dapat menyebabkan kedutan pada kelopak mata.

Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :

Kapan harus ke dokter?

Kedutan pada mata jarang cukup menjadi gangguan yang serius sehingga membutuhkan perawatan medis darurat.

Namun, kejang pada mata kronis bisa jadi gejala dari otak yang lebih serius atau gangguan sistem saraf.

Baca Juga: Dulu Terkenal di Ajang Pencarian Bakat, Artis Lawas Ini Ternyata Sudah Meninggal Karena Minum Obat Pelangsing Agar Bisa Kurus

Kamu mungkin perlu ke dokter jika mengalami kedutan pada mata kronis bersamaan dengan gejala-gejala seperti mata merah, bengkak, atau mengeluarkan cairan yang tidak biasa, kelopak mata atas terkulai, kedutan terus berlanjut selama beberapa minggu atau kedutan pada mata mulai memengaruhi bagian lain dari wajah Anda.

Baca Juga: Resep Cah Printil Kacang Merah Enak Ini Pas Untuk Melengkapi Menu Makan Siang

Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini

Artikel Telah Ditayangkan di hits.grid.id dengan Judul, Perlu Waspada! Jika Kedutan pada Mata Disertai dengan Gejala Lain Ini Segeralah ke Dokter karena Bisa Jadi Petanda Penyakit Saraf