Jangan Sampai Dilakukan Sembarangan, Diet Nasi Ternyata Memberikan Dampak Tak Terduga Bagi Tubuh Khususnya Wanita

By Marcel Mariana, Senin, 9 November 2020 | 14:45 WIB
Diet nasi tidak dianjurkan, karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan (Tribun Jatim - Tribunnews.com)

Jangan Sampai Dilakukan Sembarangan, Diet Nasi Ternyata Memberikan Dampak Tak Terduga Bagi Tubuh Khususnya Wanita

Sajiansedap.com - Kebanyakan orang demi miliki tubuh ideal pasti akan melakukan diet.

Memang diet merupakan metode terbaik agar cepat mendapatkan bentuk tubuh yang diinginkan.

Diet yang kerap dilakukan salah satunya adalah diet karbo.

Baca Juga: Jadi Favorit Semua Orang, Ternyata Orang dengan Kondisi Ini Dilarang Keras Makan Nasi Putih yang Baru Matang, Kok Bisa?

Diet karbo kebanyakan orang lakukan dengan mengurangi atau tidak sama sekali makan nasi.

Orang akan mengurangi asupan karbo atau nasi dan lebih meningkatkan konsumsi protein.

Namun, tidak makan nasi pun akan memiliki beberapa resiko yang terjadi pada tubuh.

Apakah yang akan terjadi pada tubuh jika tidak makan nasi selama setahun?

Tak Miliki Banyak Gizi

Nasi sendiri merupakan sumber karbohidrat yang tinggi.

Ia dicerna dengan sangat cepat pada sistem pencernaan sehingga dengan cepat pula terproses menjadi gula.

Kondisi ini membuat kita jadi cepat lapar meski sudah banyak makan nasi.

Baca Juga: Disebut Jadi Makanan yang Renggut Nyawa Lina, Nyatanya Nasi Padang Bisa Berikan Manfaat Menakjubkan, Asal...

Baca Juga: Resep Nasi Gulung Teri Enak, Sajian Super Kilat Untuk Menu Sarapan

Roxanne B. Sukol, physician dari Cleveland Clinic mengungkapkan bahwa nasi merupakan salah satu jenis makanan yang kaya karbohidrat namun tak memiliki cukup gizi.

Dalam bukunya "Grocery: The Buying and Selling of Food in America," selain nasi ada beberapa jenis makanan yang sifatnya mirip dengan nasi seperti makanan dengan olahan tepung seperti mi, pasta dan roti.

Maka tak heran banyak orang yang memilih tidak makan nasi untuk hidup yang lebih sehat hingga keinginan untuk menurunkan berat badan.

Sebab, konsumsi karbohidrat sangat erat kaitannya dengan kenaikan berat badan dan obesitas.

Sebuah review dari 50 penelitian mengenai kenaikan berat badan yang diterbitkan dalam jurnal Food and Nutrition Research menemukan bahwa semakin banyak karbohidrat yang kita konsumsi, semakin besar peluang kenaikan berat badan yang kita alami.

Di sisi lain, karbohidrat kompleks seperti yang mengandung gandum dapat membantu seseorang untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga: Enggak Nyangka, Ini jadinya Jika Masak Nasi dengan Air Mendidih, Hasilnya Pasti Bikin Kaget!

Cara Anselmo, seorang ahli gizi dari New York mengungkapkan fakta lain ketika seseorang mengonsumsi nasi.

Ketika kita makan nasi, ada kecenderungan kita ingin makan berlebihan karena rasa kenyang yang diberikan hanya sementara.

Mengganti nasi dengan karbohidrat yang tinggi serat akan membuat kita jadi cepat kenyang.

Maka, ketika kita memutuskan tidak makan nasi, ada baiknya segera mengganti asupan karbohidrat dengan lainnya.

Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :

Anselmo juga mengungkapkan buah dan sayuran seperti kacang-kacangan juga mengandung karbohidrat.

Bahkan, kacang-kacangan juga mengandung serat yang dapat memperlambat proses mengubah karbohidrat menjadi gula.

Nasi sebenarnya sama dengan karbohidrat lainnya, seperti roti, mi, atau pasta.

Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Ternyata Kebiasaan Gosok Gigi Setelah Makan Justru punya Dampak Buruk Bagi Kesehatan, Hati-Hati!

Jadi, sebenarnya bukan nasi yang menyebabkan badan menjadi gemuk.

Gemuk pada dasarnya disebabkan oleh jumlah kalori (antara yang masuk dan yang keluar) tidak seimbang dalam tubuh.

Nah, jadi kita bisa saja tidak makan nasi asalkan mengganti asupan karbohidrat harian.

Ingat pula untuk tidak makan asal-asalan meski tidak makan nasi karena karbohidrat bisa datang dari jenis makanan lainnya.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING MasterChef Indonesia Minggu 8 November 2020, 12 Peserta Mulai Ketakutan

Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini