Nikah Lagi dengan Gadis Beda 45 Tahun, Panggilan Sayang Mark Sungkar pada Istri saat Makan Bersama Bikin Iri, Bak ABG Lagi Kasmaran!
SajianSedap.com - Pernikahan perbedaan usia jauh tidak menjadi masalah kalau sudah terlanjur cinta.
Banyak pasangan yang menikah dengan usia terpaut jauh namun langgeng dan sejahtera.
Hal ini pun tak terkecuali pada artis tanah air, salah satunya adalah Mark Sungkar.
Ya, pernikahan ayah dari Shireen Sungkar dan Santi Asoka Mala ini pernah jadi sorotan banyak orang.
Pasalnya, keduanya menjalani rumah tangga dengan perbedaan usia usia 45 tahun!
Mark kini sudah berusia 70 tahun sedangkan Santi baru 25 tahun.
Santi bahkan masih 3 tahun lebih muda dari Shireen Sungkar, putri Mark Sungkar.
Tak masalah soal umur, panggilan sayang Mark Sungkar pada sang istri ini bikin iri.
Diketahui pertemuan Mark Sungkar dan Santi Asoka Mala berawal saat gadis itu melamar kerja sebagai sekertaris di kantor Mark.
Siapa sangka, keduanya sama-sama jatuh hati dan akhirnya berlanjut ke pelaminan.
Walau mendapat banyak gunjingan, pasangan yang menikah pada tahun 2014 lalu itu tetap mesra hingga saat ini.
Keduanya juga selalu tampil kompak dan jauh dari gosip miring walau belum dikaruniai buah hati hingga saat ini.
Panggilan Sayang Mark Sungkar pada Sang Istri
Sejak awal menikah hingga sekarang, publik tahu kalau Shireen Sungkar dan Zaskia Sungkar tak mau memanggil Santi dengan sebutan mama.
Alasannya lantaran bagi mereka, sebutan itu hanya mereka tujukan kepada Fanny Bauty, ibu kandung Shireen dan Zaskia.
Kepada Santi mereka cukup memanggil nama saja.
Karena usia mereka yang tidak terpaut jauh, Santi memang seperti teman sendiri untuk kedua kakak beradik tersebut.
Mereka kerap bertukar pikiran soal fesyen dan hijab.
Lalu pertanyaannya, apa ya panggilan sayang Mark Sungkar untuk Santi?
Nah, pertanyaan itu akhirnya terjawab lewat instagram story Santi pada Minggu (13/10/2019) lalu.
Saat itu, Santi tengah sibuk memasak snack malam untuk sang suami.
Wanita yang terkenal gemar membuat masakan sehat itu berkreasi dengan oatmeal pancake yang diberi siraman homemade chocolate sauce.
Yang unik, chocolate saucenya terbuat dari campuran madu dan cokelat bubuk organik.
Selain itu, Santi juga membuat infused water sampai bubur kacang hijau dengan topping buah.
Lucunya, Mark mengatakan kalau masakan sang istri hari itu sangatlah aneh.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
"Ini aku kasih nama pancake aneh, ya.", kata Mark dengan senyuman lebar di wajahnya.
Sambil terus makan, Mark pun menjelaskan alasanya memberi nama tak biasa itu.
"Ini nyicipin yang ketiga kali, yang pertama aneh rasanya. Akhirnya kalo enggak nyicipin lagi aneh. Setelah tiga kali aneh, ini aneh kalau enggak dihabisin.", tutur Mark.
Wah, ternyata ayah tiga orang anak ini begitu jatuh cinta dengan masakan Santi.
Mark pun tak henti memuji sang istri, lo.
Nah, di saat itulah, panggilan sayang Mark untuk Santi terungkap.
"Sorry ya, gua abisin nih. Enak banget, yang.", lanjut Mark.
Wah, ternyata keduanya saling memanggil dengan sebutan 'Sayang' layaknya anak muda yang tengah kasmaran, ya.
"Suka?", tanya Santi sambil merekam sang suami yang terus makan.
"Bukan suka lagi, nih. Enggak ada salahnya sering-sering bikin", tutur Mark.
Santi Ceritakan Kesulitan Saat Awal Menikahi Mark Sungkar
Menikahi pria yang 45 tahun lebih tua diakui Santi bukanlah perkara mudah.
Perbedaan umur ini membuat keduanya punya kesenjangan dalam hal kebiasaan sampai kedewasaan.
Santi pun bercerita kalau masa awal-awal menikah adalah masa yang terberat.
Bahkan, saat Ramadhan pertama sebagai istri Mark, Santi pun sampai sering ditegur.
"Jd inget cerita waktu pertama kali puasa setelah nikah, rasanya pengen tinggal aja di rumah orang tua, kalo sahur semua udah disediain tinggal makan, nonton tv, shalat terus tidur", tulis Santi.
Karenanya, seringkali Mark lah yang membangunkan sang istri untuk sahur.
Cara membangunkannya pun halus melalui Takbiratul ihram shalat tahajud.
Mark juga bahkan pernah menegur Santi untuk mengaji setelah makan sahur.
Pasalnya waktu itu, setelah sahur santi malah menonton TV hingga akhirnya ia mengaku jadi merasa malu.
"Pas punya suami, boro2 aku bangunin suami yg ada aku kebangun gara2 suara suami kenceng banget pas Takbiratul ihram shalat tahajud (emang sengaja si maksud suami biar istrinya bangun juga buat shalat tahajud) tp emg kepala batu istrinya malah tiduran aja di kasur baru deh nyiapin makanan, selesai makan aku nyalain tv suami bilang "sayang tolong kecilin volumenya ya saya mau ngaji" halus bgt mintanya tp bikin aku mikir dan malu", tutur Santi lagi.
Selanjutnya, Santi mengaku Mark juga sering membuat suasana di rumah bagai sekolah karena ia bisa tiba-tiba menanyakan hafalan surat sang istri.
Santi pun menggambarkan moment ini seperti ujian mendadak di sekolah.
"Selesai shalat shubuh niat aku mu langsung tidur karena pas dzikir aja udh nguap mulu (ceuk urang sunda mah nundutan) eh tiba2 suami bilang "Sebagai suami, saya mau tau hafalan surat istri saya seberapa banyak" rasanya yg ngantuk bgt itu ilang berubah jd degdegan udh kaya lg sekolah ujian tiba2 dan seketika surat2 yg tdnya hafal jadi buyar karena grogi", lanjut Santi.
Namun kini, Santi tentu saja sudah terbiasa dengan kebiasaan sang suami.
Ia bahkan, bersyukur karena sang suami begitu sabar mendidik dirinya.
"Dulu si mikirnya kok punya suami gini amat ya. tp sekarang kalo inget aku yg dulu malah malu sendiri, ko aku gitu amat. MaaSyaa Allah bapak @marksungkar ini sabar bgt didik istrinya", tutupnya.