4. Ketika bahan daging-dagingan sudah diuleni dengan bahan lainnya, barulah tepung bisa masuk.
Kita bisa menggunakan tepung terigu, sagu, atau hunkwe.
Namun, yang paling populer tentu saja tepung sagu.
Satu hal yang harus diingat, ketika tepung masuk, adonan tidak boleh lagi diaduk atau dibanting-banting.
Kalau pengulenan masih berlangsung, hasil jadinya akan jadi keras.
Jadi setelah masuk tepung, adonan cukup diaduk saja sampai rata.
Baca Juga: Resep Siomay Ayam Wansui Enak, Camilan Dengan Aroma Nikmat Untuk Sore Hari
5. Adonan bisa dibungkus atau dibentuk dengan sendok saja, lalu dimatangkan dengan cara dikukus.
Adonan siomay juga bisa kita masukkan dalam tahu, kentang, pare, atau kol.
Nah, itulah hal yang bisa kita ikuti agar siomay buatan kita kenyal, tidak keras, dan pas teksturnya.
Dijamin, hasilnya tidak kalah dengan buatan pedagang aslinya.
Yuk, coba ramaikan dapur dan ruang makan saat Imlek dengan kreasi kita.
Jangan takut untuk berkreasi dan terus belajar.
Selamat mencoba.