Bukan Cuma Benjolan, Ini Dia Gejala Kanker Payudara yang Harus Wanita Tahu! Jangan Sampai Nyesel Belakangan
SajianSedap.com - Ternyata gejala kanker payudara bukan cuma benjolan.
Wanita harus tahu supaya tidak menyesal belakangan.
Tahukah kamu bahwa kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang jadi penyebab kematian terbesar kaum wanita di dunia, termasuk di Indonesia?
Karena itu, sebagai wanita, kita harus tahu jelas apa saja gejala awal kanker payudara.
Soalnya, kanker payudara yang terdeteksi di awal lebih mungkin diobati sehingga penderita bisa kembali sehat dan beraktivitas seperti biasa.
Sayangnya, kebayankan orang hanya tahu kalau gejala awal kanker payudara adalah benjolan.
Padahal, gejalanya lebih banyak daripada itu, lo.
Yuk, bersama kita cari tahu gejala kanker payudara yang harus diketahui oleh para wanita.
Kanker Payudara dan Gejalanya
Kanker payudara adalah suatu kondisi di mana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga terjadi pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali yang terjadi pada jaringan payudara.
Kanker payudara pada umumnya menyerang kaum wanita, tapi pada kenyataannya kaum pria pun dapat menderita penyakit ini meski jumlahnya sangat sedikit.
Perbandingan jumlah kasus penyakit kanker payudara pada pria dengan wanita tercatat hanya 1:1.000.
Oleh sebab itu, para wanita khususnya, ada baiknya dapat mengenal penyakit ini lebih jauh.
Secara umum, kanker payudara dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan sifat serangannya.
1. Kanker payudata invasif
Pada kanker payudara invasid, sel kanker merusak saluran serta dinding kelenjar susu, menyerang lemak dan jaringan konektif di sekitarnya.
Kanker ini dapat bersifat invasif atau menyerang tanpa selalu menyebar (metastatic) ke simpul limfe atau organ lain dalam tubuh.
2. Kanker payudara non-invasif
Sel kanker terkunci pada saluran susu dan tidak menyerang lemak serta jaringan konektif di sekitarnya.
DCIS/Ductal Carcinoma In Situ merupakan bentuk kanker payudara non-invasif yang paling umum terjadi, sedangkan LICS/Lobular Carcinoma In Situ lebih jarang terjadi tapi justru.
Meski jarang terjadi, LICS patut lebih diwaspadai karena merupakan tanda meningkatnya risiko kanker payudara.
Baca Juga: Stop Makan Tomat dengan Ciri-Ciri Ini, Bahaya Racun Di Dalamnya Tidak Main-Main!
Gejala kanker payudara
Fase awal kanker payudara rata-rata asimtomatik atau tanpa ada tanda dan gejala.
Tanda dan gejala yang paling umum adalah adanya benjolan atau penebalan pada payudara
Sedangan tanda dan gejala lanjut kanker payudara, meliputi kulit cekung, retraksi atau deviasi putting susu dan nyeri, nyeri tekan atau rabas khususnya berdarah dari puting.
Kulit tebal dengan pori-pori menonjol sama dengan kulit jeruk dan atau ulserasi pada payudara meupakan tanda lanjut dari penyakit.
Lebih jauh, dalam Buku Saku Keperawatan Onkologi (2005) karya Shirlet E. Otto, dijelaskan secara lengkap mengenai gambaran klinis pada kanker payudara, termasuk mengenai gejala yang paling sering terjadi.
Berikut poin-poinnya:
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Gejala kanker payudara yang paling sering terjadi
- Timbul massa (terutama jika keras, irregular, tidak nyeri tekan) atau penebalan pada payudara atau daera aksila
- Rabas puting payudara unilateral, persisten, spontan yang mempunyai karakter serosanguinosa, mengandung darah, atau encer
- Retraksi atau inversi puting susu (puting masuk ke dalam)
- Perubahan ukuran, bentuk atau tekstur payudara (asimetris)
- Pengerutan atau pelekukan kulit di sekitarnya Kulit yang berisik di sekeliling puting susu
Baca Juga: Marak Dijual Pedagang Nakal, Jangan Pernah Beli Apel dengan Ciri-ciri Ini! Bahayanya Gak Main-main
Gejala penyebaran lokal atau regional
- Kemerahan, ulserasi, edema, atau pelebaran vena
- Perubahan peau d’orange (seperti kulit jeruk)
- Pembesaran kelenjar getah bening aksila
- Bukti metastesis
- Nyeri kepala yang hebat, muntah proyektil, kesadaran menurun
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
- Pembesaran kelenjar getah bening supraklavikula dan servikal
- Hasil rontgen toraks abnormal dengan atau tanpa efusi pleura
- Peningkatan alkali fosfatase, kalsium, pindal tulang posifit dan atau nyeri tulang yang berkaitan dengan penyebaran kanker ke tulang
- Tes fungsi hati abnormal
Terkait penyakit kanker payudara ini, sangat dianjurkan bagi Anda yang mendapati gejala awal, seperti muncul massa atau benjolan untuk lebih segera berkonsultasi dengan dokter.
Dalam Buku Deteksi Dini Kanker & Simplisia Antikanker (2004) karya Setiawan Dalimartha, juga dijelaskan kanker payudara pada tahap dini biasanya tidak menimbulkan keluhan.
Di mana, penderita merasa sehat, tidak merasa nyeri, dan tidak terganggu aktivitasnya.
Tanda yang mungkin dirasakan pada stadium dini adalah terasa benjolan kecil di payudara.
Keluhan baru timbul apabila penyakitnya sudah lanjut.
Baca Juga: Sering Terjadi, Ini yang Akan Dirasakan Tubuh Jika Tak Sengaja Menelan Permen Karet
Beberapa keluhan yang biasanya muncul, yakni:
- Teraba benjolan pada payudara
- Bentuk dan ukuran payudara berubah, berbeda dari sebelumnya
- Luka pada payudara sudah lama tidak sembuh walau sudah diobati
- Eksim pada puting susu dan sekitarnya Keluar darah, nanah, atau cairan encer dari puting atau keluar air susu pada wanita yang tidak sedang hamil atau menyusui
- Puting susu tertarik ke dalam Kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Gejala Kanker Payudara yang Paling Sering Terjadi"