Sering Disepelekan, Ahli Bongkar Kesalahan Saat Pakai Obat Nyamuk Ini Bisa Sebabkan Leukimia, Anda Melakukannya?

By Virny Apriliyanty, Sabtu, 14 November 2020 | 18:30 WIB
Ilustrasi obat nyamuk (kirisa99)

Sering Disepelekan, Ahli Bongkar Kesalahan Saat Pakai Obat Nyamuk Ini Bisa Sebabkan Leukimia, Anda Melakukannya?

SajianSedap.com - Jangan lagi sepelekan kesalahan saat pakai obat nyamuk ini.

Salah-salah malah bisa sebabkan leukimia, lo.

Gigitan nyamuk memang mengganggu banget.

Bahkan, gigitan nyamuk kadang sampai membuat si kecil tidak dapat tidur.

Kondisi tersebut membuat Ibu menyediakan obat serangga baik dalam bentuk spray atau elektrik agar si kecil dapat tidur nyenyak.

Baca Juga: Coba Diamkan Tahu Semalaman, Jika Hal Ini Terjadi Maka Anda Harus Membuangnya! Bahayanya Tidak Main-Main

Baca Juga: Awas! Polisi Grebek Tempat Pengolahan Ayam Tiren dan Bangkai Anjing jadi Masakan, Dimasak Bumbu dan Dipasarkan di Tempat Ini!

Namun, bukan hanya membuat serangga mati, bahan kimia pada obat nyamuk juga bisa membahayakan manusia terutama anak-anak.

Efek samping paling mengerikanya adalah penyakit kanker darah atau leukimia.

Kanker darah menjadi salah satu penyakit mematikan yang banyak ditakuti.

Kok bisa, ya?

Bahaya Menggunakan Obat Nyamuk

Walaupun niatnya untuk menjaga anggota keluarga dari gigitan nyamuk, nyatanya obat serangga adalah pemicu kanker pada anak.

Sebuah studi yang dirilis dalam The Journal of Pediatrics menyatakan, anak-anak yang sering terpapar obat serangga di rumah, mengalami peningkatan risiko terkena kanker.

Para peneliti menganalisa 16 penelitian yang menghubungkan antara penggunaan obat serangga dan penyebab kanker pada anak.

Baca Juga: Jadi Favorit! Hindari Makan Roti Tawar dengan Dua Topping Ini Kalau Masih Sayang Nyawa Anda, Bahaya Banget

Baca Juga: Awas! Ahli Ungkap Mewarnai Rambut Bisa Tingkatkan Resiko Kanker Payudara pada Wanita, Hal Ini Jadi Alasannya

Ditemukan, anak-anak yang sering terpapar obat serangga di ruangannya, 47% lebih mudah terkena leukemia ketimbang mereka yang tidak.Selain itu, anak-anak juga berpotensi 43% terkena lymphoma. Yang mana keduanya merupakan jenis kanker darah.

“Yang perlu diingat oleh orangtua ialah, setiap obat serangga diciptakan untuk membunuh organisme. Manusia pun termasuk organisme. Sehingga, orangtua sebaiknya tidak menggunakan obat serangga di tempat bermain atau ruang tidur anak,” ungkap penulis studi Chengsheng Lu dari Harvard T.H Chan School of Public Health di Boston.

Tak hanya itu, dalam sebuah analisis terbaru, peneliti telah mengamati anak-anak yang sering terpapar beragam jenis pestisida, seperti obat serangga, obat penyemprot nyamuk masal, hingga pestisida pada makanan.

Hasilnya, ditemukan 1.200 anak yang terkena kanker akibat hal-hal tersebut.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Baca Juga: Dua Wanita Tewas Akibat Tabung Gas Meledak, Hati-hati Jika Menemukan Tanda-tanda Ini Saat Beli LPG! Harus Waspada

“Anak-anak lebih mudah terkena dampak obat serangga ketimbang orang dewasa, karena kekebalan tubuh mereka masih lemah. Tubuh mereka mungkin masih kurang mampu untuk melakukan detoksifikasi dan mengeluarkan racun layaknya orang dewasa,” ungkap salah satu peneliti.

Perlu diketahui, selain dapat menyebabkan kanker pada anak, obat serangga juga dapat membuat si kecil mengalami masalah kesehatan lainnya, seperti gangguan pada sistem pernapasan, pencernaan, maupun syaraf akibat dari racun yang ada pada obat serangga.

Untuk itu, orangtua disarankan untuk mengurangi penggunaan obat serangga di rumah.

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Gunakan Obat Nyamuk di Rumah Sama Saja Dengan Menyebarkan Penyakit Kanker Darah Kepada Semua Anggota Keluarga!

Baca Juga: Bikin Heboh! Pabrik Jamu Terkenal Ini Digrebek Polisi Karena Gunakan Air Hujan dan Zat Kimia demi Tekan Biaya! Anda Pernah Minum?