Dalam prosesi tersebut, BTP mendapat nama kehormatan Asang Lulung, sedangkan sang istri diberi nama Idang Bulan.
"Asang Lalung itu berarti seorang pemimpin yang berani, jujur, dan bisa mengayomi rakyatnya," kata Edy Gunawan.
Sementara Idang Bulan diambil dari nama tengah dan akhir sang suami yang berarti cahaya bulan purnama.
"Menjadi penerangan, penolong dalam kegelapan, dan menjadi penguat dalam doa," katanya.
Pemberian nama kehormatan nyatanya juga bukan sembarangan.
Pasalnya para ketua adat harus berkumpul dan menyepakati nama apa yang cocok untuk BTP dan Puput.
Pemberian nama juga disesuaikan dengan karakter dan harapan yang bersangkutan.
Setelah nama diputuskan, kepala adat juga harus menunggu petunjuk lewat mimpi soal nama apa yang cocok untuk BTP dan Puput.