Olahraga Tak Jamin Sehat, Waspadai Gejala Sakit yang Renggut Nyawa Agung Hercules! Nomor 1 Terjadi Saat Bangun Tidur

By Virny Apriliyanty, Rabu, 25 November 2020 | 07:15 WIB
Agung Hercules Meninggal Karena Kanker Otak Padahal Rajin Olahraga, Sebelumnya Sempat Minta Sahabat Jauhi Makanan Ini! (Kolase Tribunnews.com)

Olahraga Tak Jamin Sehat, Waspadai Gejala Sakit yang Renggut Nyawa Agung Hercules! Nomor 1 Terjadi Saat Bangun Tidur 

SajianSedap.com - Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Indonesia.

Penyanyi dan aktor Agung Hercules meninggal dunia karena kanker otak pada hari Kamis (1/8/2019) di usia 51 tahun.

Diketahui, sebelum meninggal pria dengan nama asli Agung Santoso ini hampir setahun berjuang melawan kanker otak glioblastoma stadium empat.

Komedian Bedu mengabarkan bahwa penyakit glioblastoma ini pertumbuhannya cepat.

Baca Juga: Jadi Makanan Favorit di Malam Hari, Sering Makan Roti Bakar yang Dibungkus Kertas Koran Disebut Bisa Bikin Kanker! Begini Kata Ahli

Baca Juga: Sembuh Total dari Kanker Payudara, Nyawa Artis Senior ini Bisa Selamat Berkat Minum Buah ini

“Sakit cancer (tumor) di otak kiri, Glioblastoma stadium 4,” kata Bedu saat dihubungi wartawan Tribunnews, Minggu (16/6/2019).

Menurutnya, glioblastoma telah menjalar dengan cepat di kepala Agung Hercules.

“Pertumbuhannya sangat cepat,” lanjut Bedu.

Diketahui, di kalangan medis, glioblastoma dikenal sangat agresif.

Lalu, apa itu kanker otak glioblastoma?

Gejala Glioblastoma yang Dialami Agung Hercules

Dikutip dari Kompas.com melansir Hello Sehat, glioblastoma juga dikenal dengan sebutan glioblastoma multiforme (GBM), yang merupakan tumor otak atau glioma yang berkembang dengan sangat cepat.

Glioblastoma termasuk ke dalam tumor ganas (kanker) stadium 4, di mana sebagian besar sel tumor akan terus bereproduksi dan membelah diri pada waktu tertentu.

Tumor ini terbentuk dari perkembangan abnormal sel otak yang disebut dengan astrosit yang berfungsi menjaga kesehatan sel saraf otak.

Istri Agung Hercules langsung baper setelah temukan benda ini di kamar

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Tidur Dengan Posisi Seperti Ini Bisa Sebabkan Anda Terkena Penyakit Kanker Payudara, Hati-Hati

Baca Juga: Renggut Nyawa Julia Perez, Ternyata Biasaan Sepele Ini Jadi Peyebab Utama Kanker Serviks! Nomor 2 Pasti Sering Dilakukan

Oleh karena itu, kanker ganas satu ini juga dikenal sebagai astrositoma stadium empat. Umumnya, kanker jenis ini terjadi pada orang dewasa.

Tapi, glioblastoma bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.

Gejala yang muncul bisa berbeda-beda, bergantung bagian otak mana yang terserang tumor.

Namun, secara umum, glioblastoma memiliki beberapa gejala sebagai berikut:

1. Sakit kepala

Anda harus curiga kalau mengalami sakit kepala.

Apalagi kalau sakit kepalanya memburuk dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Ahli Bongkar Urutan Golongan Darah Paling Sehat Sampai yang Paling Rentan Terkena Penyakit, Anda Peringkat Berapa?

Penting untuk diperhatikan, sakit kepala karena tumor otak biasanya lebih buruk terjadi di pagi hari.

Ini terjadi karena tekanan di otak meningkat ketika berbaring, dan tumor dapat memperburuk keadaan tersebut.

2. Mual dan muntah

Mual dan muntah adalah dua tanda umum penyakit flu.

Namun, gejala-gejala ini juga bisa disebabkan oleh tumor otak yang menyebabkan peningkatan tekanan di dalam otak.

Jika gejala ini terus berlangsung bersamaan dengan sakit kepala, tanyakan kepada dokter untuk pendapat langsung dari ahli medis.

Baca Juga: Divonis Dokter Idap Kanker Sampai Lumpuh, Penyanyi Lawas Ini Sekarang Sembuh Total, Penampilannya Saat Makan Bikin Pangling

3. Kehilangan nafsu makan

Dalam tahap pertama, penderita tumor otak akan mengalami kehilangan nafsu makan.

Akibatnya, berat badan juga akan turun perlahan atau bahkan secara drastis.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

4. Meningkatnya ukuran kepala

tumor otak dapat menyebabkan kepala berbentuk  tidak normal.

Bila Anda melihat tonjolan di satu sisi atau perubahan berat lainnya pada bentuk kepala , dokter dapat membantu kita memutuskan apakah itu memerlukan evaluasi lebih lanjut.

5. Rasa kantuk

Mengantuk biasanya tidak memberikan perhatian khusus.

Tetapi perhatikan insting Anda.

Jika Anda lesu atau mengantuk tanpa alasan yang jelas, hubungi dokter untuk meminta petunjuk dan evaluasi lebih lanjut yang mungkin diperlukan.

Baca Juga: Coba dari Dulu Tahu Manfaat Makan Labu Siam Rebus Bisa Jadi Obat Alami Penyakit Mematikan, Kita Tidak Perlu Datang Ke Dokter

6. Perubahan penglihatan, pendengaran atau ucapan

Tergantung pada lokasi tumor otak, akan ada perubahan penglihatan, pendengaran, dan ucapan pada penderitanya.

Perhatikan pada perubahan mendadak dalam cara si kecil melihat, mendengar, atau berbicara.

Jika ada yang janggal, harus dievaluasi oleh ahli medis.

7. Perubahan kepribadian

Dalam kasus yang jarang terjadi, perubahan kepribadian dapat disebabkan oleh tumor otak yang memengaruhi otak bagian korteks serebral.

Jika perubahan suasana hati atau perubahan kepribadian tampak tiba-tiba atau berat, segera konsultasikan ke dokter.

Baca Juga: Awas! Ahli Ungkap Mewarnai Rambut Bisa Tingkatkan Resiko Kanker Payudara pada Wanita, Hal Ini Jadi Alasannya

8. Keseimbangan

Jika tumor berada di dekat batang otak, tumor dapat menyebabkan masalah keseimbangan.

Penderita tumor otak biasanya akan sangat sering jatuh karena masalah keseimbangan ini.

Jika Anda tiba-tiba mengalami kesulitan menjaga keseimbangannya, dokter dapat membantu mencarikan alasannya.

9. Kejang-kejang

Ketika tumor otak berada di permukaan otak, maka bisa menyebabkan kejang.

Meski banyak tindakan yang bisa memicu kejang, termasuk tertawa.

Jika Anda mengalami kejang, Anda harus menemui dokter.

Penyebabnya mungkin tumor atau sesuatu yang lain, tetapi kejang harus selalu dievaluasi.

Baca Juga: Waduh! Sayap Ayam Disebut Bisa Paling Berbahaya Karena Jadi Tempat Suntik Hormon, Ini Penjelasan Sebenarnya Menurut Ahli!