Mengenaskan! Bocah Ini Ditemukan dengan Baju Berlumuran Darah Setelah Dipukul Ibu dan Ayah Tiri dengan Kabel Rice Cooker

By Marcel Mariana, Sabtu, 28 November 2020 | 13:45 WIB
Dipukuli Ibu dan Ayah Tiri dengan Kabel Rice Cooker, Bocah Ini Ditemukan dengan Baju Berlumuran Darah (China Press)

Mengenaskan! Bocah Ini Ditemukan dengan Baju Berlumuran Darah Setelah Dipukul Ibu dan Ayah Tiri dengan Kabel Rice Cooker

Sajiansedap.com - Nasib bocah ini sungguh diluar dugaan.

Ia ditemukan kabur dari rumah dengan baju berlumuran darah setelah dipukuli orang tuanya.

Rumah seharusnya menjadi tempat paling aman untuk anak-anak.

Baca Juga: Terima Kenyataan Pahit Tak Diakui Anak Oleh Farhat Abbas, Nasib Bocah Ini Sekarang Bikin Shock dan di Luar Dugaan!

Namun nampaknya hal ini tidak berlaku untuk seorang bocah kecil dari Johor Baru, Malaysia.

Bocah malang ini ditemukan oleh tetangganya dalam keadaan mengiris hati.

Kira-kira bagaimana kondisinya?

Mari kita simak bersama ulasan berikut ini.

Nasib Bocah Malang

Ia nampak mengenakan kemeja putih yang berlumuran darah segar.

Ketika ditanya oleh tetangganya, Ia mengaku dipukuli oleh orang tuanya sendiri.

Baca Juga: Mengenaskan! Tak Mau Makan Malam, Bocah 4 Tahun Ini Harus Meregang Nyawa di Tangan Kekasih Ibunya dengan 1000 Luka

Baca Juga: 10 Tahun Makan Sosis dan Keripik, Remaja ini Alami Buta dan Tuli Sekaligus di Usia yang Masih Sangat Muda

Bocah yang tidak diketahui namanya ini juga menjelaskan kalau ibu dan ayah tirinya memukulnya berkali-kali degan kabel rice cooker hingga punggunya berdarah.

Bocah dipukuli orang tuanya hingga berlumuran darah

Bahkan, menurut China Press, pada punggung bocah itu juga ditemukan kombinasi luka baru serta bekas luka lama.

Hal ini menunjukkan bahwa pemukulan ini mungkin telah berlangsung lama.

Setelah mengetahui insiden mengerikan itu, tetangga bocah itu segera membuat laporan ke polisi.

Tak lama setelah itu, polisi menahan ayah tiri dan ibu korban.

Kondisi punggung bocah yang dipukuli orang tuanya dengan kabel rice cooker.

Masih dari sumber yang sama diketahui kalau keluarga bocah ini adalah penghuni sebuah flat di Kampung Batu Bakar, sebuah desa yang terletak di Johor.

Sayang, tidak dijelaskan lebih lanjut apa yang menjadi pemicu terjadinya peristiwa ini.

Juga tidak dijelaskan bagaimana nasib bcoah itu ini.

Baca Juga: Bak Tersambar Petir di Siang Bolong, Seorang Ibu Tega Tinggalkan Anaknya 3 Hari Terkunci Sendirian di Rumah! Kelaparan sampai Kunyah Plastik untuk Makan

Namun yang pasti, semoga kejadian ini tidak terulang lagi, terutama jika pelakunya adalah orang tua yang seharusnya memberikan rasa aman pada buah hati. 

Akibat Makan Wasabi

Seorang wanita berusia 60-an mengalami 'gagal jantung' ketika dia memakan wasabi dalam jumlah besar yang dikiranya itu adalah alpukat.

Menurut Fox News, wanita Timur Tengah itu menghadiri pernikahan di mana dia mengira wasabi itu adalah selai alpukat.

Satu hari, dia menghadiri pesta pernikahan, dan menemukan selai berwarna kehijauan.

Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini : 

Mengira itu alpukat, lansia wanita itu langsung mengambil selai dalam jumlah besar, dan memakannya.

Tapi siapa sangka, itu ternyata wasabi.

Dan usai memakan nenek itu mulai merasakan tekanan berat di dadanya.

Sensasi di dada wanita itu kemudian turun ke lengannya dan berlangsung selama beberapa jam berikutnya, selama acara pernikahan.

Baca Juga: Gara-gara Bawa Botol Bekas Hand Sanitizer, Bocah Ini Terbakar Hingga Timbulkan Luka Serius! Keadaannya Memprihatinkan

Ketika dia bangun keesokan paginya, dia merasa tubuhnya tidak baik dan sangat lemah.

Dia memutuskan untuk menemui dokter yang melakukan elektrokardiogram (EKG).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita itu memiliki takotsubo cardiomyopathy atau kondisi di mana jantung membengkak sebagai respons terhadap tekanan fisik maupun emosional yang intens.

Ini juga paling dikenal sebagai sindrom patah hati, yang berarti bahwa ruang pemompa utama jantung berubah bentuk.

Yang mana, kondisi ini memengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah secara efektif.

Sindrom patah hati paling sering dipicu oleh stres emosional atau fisik yang ekstrem, seperti kematian orang yang dicintai atau putusnya hubungan dengan orang yang dikasihi.

Sindroma ini paling sering diderita mereka yang berada di usia 50 tahun ke atas.

Baca Juga: Makan Timun yang Disimpan di Kulkas, Bocah 4 Tahun Ini Kritis Hingga 7 Kali Tranfusi Darah! Kebiasaan Sepele Ini Jadi Penyebabnya

Kasus sindrom patah hati pada wanita biasanya dipicu oleh makanan, menurut IFL Science.

"Sejauh pengetahuan kami, ini adalah laporan pertama kardiomiopati takotsubo yang dipicu oleh konsumsi wasabi," lapor IFL Science.

Wanita itu kemudian dirawat dengan inhibitor angiotensin-converting enzyme (ACE) dan beta-blocker dan pulih dari "gagal jantung".

Baca Juga: Dianiaya Hingga Tewas Di Tangan Ayah Tiri Setelah Meneguk Miras, Pesan Terakhir Bocah 3,5 Tahun Buat Terharu, 'Dadah Mamah...'

Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini