Berikut sepenggal cerita Risma dalam sebuah wawancara ketika ia berusaha menyembuhkan hatinya sendiri :
"Saya berseru: Ya Allah, kenapa? Allah berjanji, mintalah, maka akan dikabulkan."
Apa yang terjadi, terjadilah. Ketika kata cerai terlontar, ia sudah ikhlas.
Malah keduanya berunding, siapa yang mau mengajukan gugatan.
Akhirnya, waktu itu Ferry yang mengajukan.
Puncak kesedihan sudah lewat sebelum perceraian terjadi. Namun jangan tanya, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan hati.
"Sampai satu tahun lalu saya masih trauma. Melihat orang atau teman artis melangsungkan akad nikah di TV, saya bisa menangis."
"Saya masih merasa, yang namanya akad nikah itu sakral. Kok, pernikahan saya bisa hancur juga? Hadir ke pernikahan saudara, saya bisa gemetaran, gelisah," kata Risma