Termasuk Mencairkan Ayam Beku, Ini Kesalahan Memasak Ayam yang Bikin Semua Ibu Emosi karena Selalu Gagal

By Raka, Minggu, 29 November 2020 | 11:30 WIB
Kesalahan dalam memasak ayam yang bikin para ibu emosi (Sajian Sedap)

SajianSedap.com -Daging ayam adalah salah satu bahan makanan yang pasti dimasak di rumah.

Daging ayam pun bisa diolah menjadi beragam masakan.

Mau digoreng sampai ditumis, daging ayam pasti sangat enak.

Saking lazimnya ayam di Indonesia, para pemula di dunia masak juga menjadikan ayam sebagai hidangan yang paling aman untuk dimasak pertama kali.  

Namun begitu, memasak ayam sebenarnya tidak sesepele yang kita pikirkan.

Memasak ayam bukan hanya tentang membeli ayam di pasar, mencucinya, memasukannya dalam wajan, membumbui dan kemudian menghidangkannya.

Di sela-sela semua proses itu, sebenarnya ada banyak kesalahan yang kita lakukan dan tanpa kita sadari membuat ayam jadi berkurang kelezatannya.

Mau tau apa saja?

Baca Juga: Resep Ayam Tutugura Enak, Menu Khas Sulawesi Dengan Rasa yang Sempurna

1. Menguliti ayam

Kulit ayam

Walau kita hidup sehat dan tidak makan kulit ayam, tapi bagian lezat ini seharusnya tidak kita buang sebelum memasak ayam.

Daging ayam terutama dadanya yang kering, butuh kulit dan juga tulang untuk tetap lembab dan juicy, begitupun dengan bagian lainnya.

Kulit akan mengeluarkan sedikit minyak yang membuat hidangan jadi makin gurih dan lezat. Jadi, jika tidak ingin kulitnya, cukup buang sesaat sebelum dimakan.

Baca Juga: Resep Hati Ayam Masak Taosi Enak Ini Rasanya Tak Pernah Bikin Lidah Kecewa

Baca Juga: Tips Pasti jadi Bikin Nugget Ayam Enak Tapi Modalnya Gak Sampai Rp.30 Ribu! Rasanya Persis Buatan Produk Kemasan

2. Mencairkan ayam beku sembarangan

Apa cara yang paling sering kita lakukan untuk mencairkan ayam yang beku?

Pasti mendiamkannya di dalam suhu ruang selama beberapa jam hingga cair.

Ternyata cara ini salah besar.

Bagian luar ayam yang pertama kali mencair dan dibiarkan begitu saja karena menunggu bagian dalam mencair, bisa menjadi tempat bakteri salmonella untuk berkembang biak.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

Akibatnya, rasa ayam jadi berubah atau bahkan mengandung bakteri yang bisa menyebabkan keracunan. 

Cara terbaik mencairkan ayam adalah dengan memasukan potongan ayam beku dalam plastik bersih yang diikat dengan rapat.

Rendam plastik berisi ayam ini dalam air bersih.

Baca Juga: Jadi Rahasia Restoran, Begini Cara Memasak Dada Ayam agar Tidak Kering dan Tetap Juicy, Rasanya Sama dengan Paha!

Cara ini akan membuat daging ayam lebih cepat cair dan tidak terkena bakteri dari udara luar. 

3. Terlalu banyak ayam dalam sekali goreng

Jangan masak ayam terlalu banyak

Ayam perlu ruang dalam wajan untuk bisa mengeluarkan uap. Itu sebabnya, kita tidak boleh menggoreng terlalu banyak ayam sekaligus.

Uap yang tidak bisa dilepaskan akan membuat ayam jadi terus basah dan menyerap minyak.

Jika ingin menggoreng lebih cepat, gunakan wajan yang lebih besar dan minyak yang lebih banyak. 

4. Memasak ayam berbagai ukuran sekaligus

Keseragaman ukuran adalah salah satu kunci memasak ayam.

Jika kita ingin menggoreng beberapa dada ayam bersamaan, pastikan mereka punya ukuran dan ketebalan yang sama.

Dengan begitu, semuanya akan matang di waktu yang paling tepat, tidak ada yang terlalu matang atau masih mentah.

5. Menyamaratakan semua bagian ayam

Ketika menggoreng atau memanggang ayam, perlu juga diingat jika dada akan matang lebih dulu ketimbang pahanya.

Jadi angkat dada ayam lebih dulu sebelum paha. 

Baca Juga: Bikin Geger! Polisi Grebek Pabrik Ayam Tiren Tak Layak Makan, Jijik Banget Saat Temukan 3 Karung Berisi Hal Mengejutkan Ini

6. Langsung dihidangkan

Sama seperti daging sapi, daging ayam juga butuh diistirahatkan dulu minimal 10 menit setelah dimasak.

Mengistirahatkan ayam akan membuat cairan dari ayam kembali meresap ke dalam dagingnya.

Hal itu menyebabkan ayam lebih juicy, lembab dan lezat saat dimakan ketimbang langsung disajikan setelah matang.

Bagaimana?

Seringkah anda tanpa sadar melakukan 6 kesalahan di atas?

Jika ya, maka sekarang kita wajib menghindarinya agar hindangan ayam kesukaan keluarga jadi makin lezat dan bergizi.