Tinggal Satu Sel dengan Maling Ayam, Berat Badan Saipul Jamil Malah Naik Drastis Selama Di Penjara, Kok Bisa?

By Raka, Selasa, 1 Desember 2020 | 16:15 WIB
Berat badan Saipul Jamil bertambah selama di penjara (Tribunnews.com)

"Nasi cadong. Itu adalah makanan paling istimewa di rutan," kata Saipul.

Ipul menggambarkan kalau nasi tersebut yang disebutnya nasi yang terenak di dunia melebihi pecel lele atau ayam bakar yang biasa di santapnya di luar tahanan.

"Saya bersyukur selama hidup saya bisa makan apa yang namanya nasi cadong. Isinya macam-macam, pokoknya enak. Itu nasi favorit di polsek, rutan, lapas," ucapnya.

Pelantun lagu Ratu Hatiku tersebut juga menyebut nasi cadong lebih enak dari nasi kebuli.

"Cadong itu favorit. Mau dibeli dengan uang tidak bisa. Mau nambah lagi aja nggak boleh. Itu ditakar masing-masing.”, katanya lagi.

Baca Juga: 4 Tahun Satu Sel dengan Maling Ayam, Tatapan Kosong Saipul Jamil saat Dijenguk Pedangdut ini di Penjara Jadi Sorotan

“Yang boleh makan itu hanya orang-orang yang masuk (sel tahanan) aja. Jadi, buat yang pengin makan nasi cadong, silakan masuk dulu jadi penghuni," tuturnya diakhiri tawa.

Sementara itu, Ipul mengaku kondisi kesehatannya membaik dan berat badannya pun bertambah.

"Alhamdulillah, makin sehat. Berat badan udah naik lagi dua kilo. Udah mulai doyan makan, bukan berarti betah, artinya saya mensyukuri," ujar Ipul yang kemudian mendendangkan lagu berjudul Jangan Menyerah milik grup band D'Masiv.

Suka bergaul

Kepala Lapas Klas I Cipinang Hendra Ekaputra mengatakan, pedangdut Saipul Jamil merupakan salah satu tahanan yang memiliki kelakuan baik selama mendekam di dalam lapas.

Menurut Hendra, pedangdut berusia 38 tahun itu rutin mengikuti berbagai kegiatan yang ada di dalam lapas.