Kabar Baik! 6 Golongan Pekerja Ini Jadi Prioritas Utama Penerima Vaksin Covid 19! Cek Apa Anda Termasuk

By Virny Apriliyanty, Selasa, 8 Desember 2020 | 08:45 WIB
Pemerintah tentukan 6 jenis vaksin covid-19 di Indonesia (ShutterStock)

SajianSedap.com - Titik terang berakhirnya covid 19 di Indonesia makin terlihat.

Pasalnya, pemerintah sudah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin virus corona ke Indonesia. 

Vaksin tersebut merupakan vaksin siap pakai yang diproduksi Sinovac ini tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020).

Baca Juga: Tidak Perlu Buang Uang Demi Beli Pupuk, Siram Saja Tanaman Di Rumah dengan Air Bekas Rebusan Bahan Dapur ini, Auto Subur!

Baca Juga: Ibunda Ririn Ekawati Meninggal Karena Covid 19, Petugas Bongar Detik-Detik Pemakaman Hingga Kondisi Makam Almarhumah

Pengiriman vaksin dilakukan secara langsung dari Beijing, China, ke Indonesia menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Nah, pemerintah juga sudah mengumumkan 6 golongan pekerja yang jadi prioritas utama penerima vaksin. 

Apa Anda termasuk?

Prioritas Penerima Vaksin Covid 19

Diberitakan Kompas.com, Senin (7/12/2020), pesawat pembawa vaksin Covid-19 itu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020) pukul 21.30 WIB.

Vaksin ditempatkan dalam kontainer berpendingin.

Rencananya, sebanyak 1,8 juta vaksin Covid-19 siap pakai produksi Sinovac akan kembali dikirim ke Indonesia tahun depan.

Vaksin Covid-19 tiba perdana di Indonesia pada Minggu, (6/12/2020). Vaksin tiba di Bandara Soekarno-Hatta, diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-300ER, pada pukul 21.30 WIB

Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Bibi Ardiansyah! Sampai Jual Sepeda Demi Sesuap Nasi dan Biaya Pengobatan Sang Ayah yang Terpapar Covid-19

Baca Juga: Catat Rekor MURI, Sasa Care Traveler Bagi-bagi Masker Terbanyak Dalam Satu Hari

Tak hanya itu, di tahun 2021, sebanyak 45 juta dosis bahan baku vaksin dari Sinovac juga akan tiba di Tanah Air melalui dua kloter pengiriman.

Lalu, untuk program vaksinasi virus corona, siapa yang mendapat prioritas?

Berdasarkan paparan dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, terdapat enam kelompok masyarakat yang menjadi sasaran prioritas vaksinasi Covid-19.

Mereka adalah sebagai berikut:

1. Kelompok garda terdepan: Petugas medis, paramedis contact tracing, TNI/Polri, dan aparat hukum sebanyak 3.497.737 orang.

2. Tokoh agama/masyarakat, perangkat daerah (kecamatan, desa, RT/RW), dan sebagian pelaku ekonomi sebanyak 5.624.0106 orang.

3. Guru/tenaga pendidik dari PAUD/TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi 4.361.197 orang.

4. Aparatur pemerintah (pusat, daerah, dan legislatif) sebanyak 2.305.689 orang.

Baca Juga: Mama Dedeh Positif COVID-19 di Usia 69 tahun, Sang Anak Ungkap Kondisinya Saat Ini, 'Mohon Doanya'

5. Peserta BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) sejumlah 86.622.867 orang.

6. Masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya huingga 57.548.500 orang. 

Pedagang Pasar Juga Masuk Prioritas

Kebudayaan Muhadjir Effendy membeberkan kelompok prioritas yang akan disuntikan vaksin Covid-19 terlebih dahulu.

Pertama, para petugas medis dan anggota TNI/Polri yang bertugas dalam pencegahan Covid-19 di Indonesia.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Baca Juga: Wow! Obat Mujarab Ini Buat Donald Trump Sembuh dari Covid dalam Waktu 3 Hari, Akan Segera Masuk ke Indonesia?

Selain itu, kelompok pekerja juga akan mendapatkan prioritas vaksin.

“Kemudian yang kedua adalah kelompok risiko tinggi, yaitu kelompok pekerja, termasuk di dalamnya para pedagang pasar, pelayan toko, atau pramuniaga, dan juga mereka yang bekerja di sektor sektor perusahaan industri, para karyawan dan para pegawainya. Itulah yang akan dijadikan yang akan dilakukan vaksinasi prioritas,” ujar Muhadjir dalam konferensi pers virtual, Senin (7/12/2020).

Pria yang juga menjabat Wakil Ketua III Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu menambahkan, orang yang melakukan kontak langsung dengan penyintas Covid-19 juga akan diprioritaskan.

“Yang terakhir adalah administrator pemerintah yang terlibat dalam memberikan pelayanan publik,” kata Muhadjir.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "1,2 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, Siapa yang Jadi Prioritas?"

Baca Juga: Viral Netizen Mengaku Sembuh dari COVID-19 karena Minum Air Kelapa, Garam, dan Jeruk Nipis, Begini Tanggapan Dokter