SajianSedap.com - Sempat koar-koar soal harta sang istri, Teddy mendadak diam seribu bahasa.
Padahal beberapa waktu lalu, Teddy sempat senggol putra putri dari Sule soal harta warisan Sule.
Semula ia berharap anak-anak dari mendiang Lina dan Sule mau menjenguk Bintang, namun malah mengangkat soal harta warisan.
Munculnya Teddy juga berdampak pada fakta soal dirinya.
Mulai dari pekerjaan asli, pernikahan siri hingga ternyata sudah memiliki anak dari wanita lain.
Bahkan ia disebut-sebut sudah menjual harta peninggalan sang istri.
Baca Juga: Warteg Gang Mangga in Glodok, West Jakarta, It's the Foods That Make People Loyal
Baca Juga: Warung Wardani at Transpark Bintaro, a Lovely Balinese Restaurant in a Modest Setting
Hidupnya terancam
Saat perebutan harta warisan peninggalan almarhumah Lina masih jadi polemik, Sule membongkar kelakuan Teddy.
Disebutkan Sule, Teddy sudah mulai menjual satu persatu harta warisan Lina Jubaedah di Bandung, termasuk mobil mewah.
"Apa coba dia terus minta masalah harta?
Tunggulah sabar, dan harus hati-hati ingat ada yang sudah dijual apa, gitu," bongkar Sule dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube SCTV acara Status Selebriti.
Meski tak memberi jawaban pasti, Sule seolah membenarkan bahwa Teddy sudah menjual mobil mewah milik almarhumah Lina.
"(Mobil) nah itu tahu, saya tahu dari kamu, iya kan, artinya harus ingat hati-hati," ucap Sule lagi.
Selain mobil, rumah mewah peninggalan Lina pun disebut sudah dijual oleh Teddy.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Seorang satpam yang bertugas di perumahan Lina, membenarkan bahwa rumah mewah Lina itu sudah dijual.
"Pertama mungkin dia beli, lalu dijual, sudah lama banget," kata seorang satpam yang bertugas.
Tak lama setelah kabar penjualan harta warisan Lina menguar, Teddy pun disebutkan sudah pindah ke rumah baru.
Baca Juga: Kisruh Warisan Lina Makin Panas, Pengacara Teddy Sebut Sule Tak Perlu Ikut Campur, 'Sudah Mantan'
Ada 2 rumah baru Teddy, yang disebutkan sang teman baru selesai dibangun.
"Itu rumah yang sana, sama yang genteng baru itu," ujar teman, yang tak disebutkan namanya.
Mendengar kabarr tersebut, Sule pun mengingatkan Teddy.
"Hak dia apa minta apa-apa? Mau minta apa dia? Ingat harta gak dibawa mati kok," tegas Sule.
Lebih lanjut, Sule lantas menantang Teddy jika ingin minta harta, lebih pbaik datang kepadanya.
"Kalau dia mau, ayo tinggal ambil. Jangan undang media, terus ngomong. Hubungi saya, datang ke Tambun. Saya gak kemana-mana kok," tegas Sule lagi.
Akan tetapi, tiba-tiba Teddy mengaku ketakutan.
Hal itu terlihat ketika malam-malam wartawan ingin mewawancarai Teddy.
Teddy malah lari ketakutan. Hal tersebut karena mengira wartawan itu adalah preman.
Saat itu, Teddy terlihat mengenakan kaus dan sarung, lengkap dengan masker.
Dengan napas yang terengah-engah, Teddy mengaku kehidupannya kini telah hancur.
"Udah tau kehidupan jadi hancur, " kata Teddy ngos-ngosan.
Teddy bahkan mengusir para wartawan yang hendak meminta konfirmasi soal masalah harta warisan dengan Sule.
"Udah pulang," kata Teddy.
Tak lama kemudian, Teddy pun blak-blakan menyebut dirinya kini sedang dikejar-kejar preman.
Meski begitu, Teddy tidak menyebutkan alasan kenapa preman-preman itu mendatanginya.
Sambil ketakutan, Teddy menyebut kini nyawanya sedang dipertaruhkan.
Teddy juga menyinggung bahwa kehidupan sang anak, Bintang pun ikut dipertaruhkan.
Apalagi kini Bintang jauh dari kakak-kakaknya alias anak Sule.
"Taruhannya nyawa sekarang, preman datang. Kehidupan si dede hancur, jauh sama kakaknya sekarang," ujar Teddy.
Mengenai harta warisan Lina yang masih diperebutkan dengan Sule, Teddy meminta wartawan bertanya langsung pada kuasa hukumnya.
"Udah mau ngapain lagi, saya gak bakal apa-apa, serahin ke lawyer sekarang," kata Teddy dengan napas yang terengah.