Mulai dari sosok orangnya hingga wilayah tempat tinggalnya, sebagai bukti tambahan jika diperlukan.
"Setiap pas dapetnya itu kita pasti kumpulin dulu datanya, wilayahnya, tempat tinggal mereka itu udah kelacak juga kan, udah ketahuan juga," ungkap suami Sarwendah itu.
Beberapa dari haters Betrand sudah ada yang meminta maaf, namun hanya melalui video.
Ruben merasa hal itu belum cukup karena tak ada satupun dari para haters itu yang datang langsung menemui Ruben.
"Minta maaf kan cuma lewat video, dia niat dateng juga gak ada, ngobrol juga gak ada niat komunikasi dengan baik, posisi sekarang ini saya adalah orang tua yang hatinya terluka aja gitu," jelasnya.
Ia pun sempat berbicara kepada kak Seto selaku psikolog anak mengenai kejadian yang dialami putranya.
Dan menjelaskan bahwa pengguna sosial media harus sesuai dengan batasan umur yang ada dan dengan etika yang berlaku.
"Sosial media emang batasan umurnya itu harus dibatasi, nah tergantung kitanya bisa menerima gak kecanggihan teknologi ini," ungkap Ruben.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :