Kalina pun membela diri dengan mengatakan kalau dirinya hampir tiap hari bertemu Vicky untuk pekerjaan.
"Di situ saya lihat dia bener-bener pekerja keras. Kita mengesampingkan kata-kata orang yang ngomongin dia 'lu tau gak Vicky Prasetyo tuh begini, lu tau gak backgroundnya begini, tukang kawin segala macem'.", cerita Kalina.
Ditanya seperti itu, Kalina justru juga menyebut kekurangannya.
Ia mengaku kalau dirinya juga bukan wanita sempurna.
"What about me? Kalau kita mau melihat sisi buruknya orang, saya juga punya sisi buruknya.Saya minta maaf bukannya saya membela Vicky. Kita juga gak tahu kalau kedepannya dia jadi orang yang brengsek lagi, Naudzubillah Min Dzalik. Kita gak pernah tahu, kan kemungkinan itu selalu ada", kata Kalina.
Kalina justru mengaku jika suatu saat itu terjadi, masalahnya bukan cuma dari Vicky, tapi juga mungkin dari dirinya sendiri.
"Gak selamanya selalu dia yang harus disalahkan. Kenapa selalu dia yang disalahkan?", katanya lagi.
Bahkan, Kalina begitu percaya kalau Vicky bisa berubah.
"Saya memberikan kesempatan bagi seorang Vicky Prasetyo untuk membuktikan kalau dia tidak seperti yang orang-orang katakan. Kalau pun sampai itu terjadi lagi, yaudah itu apesnya aku aja", katanya sambil tertawa.
"Tapi jangan sampe juga sih", tambahnya lagi.
"Banyak juga yang dia denger di luaran tentang saya, tapi dia tidak mau dengerin omongan orang. Dia cuma melihat sosok saya saja. Jadi dia juga tutup kupingnya untuk mendengarkan cerita tentang aku.
Begitu juga dengan aku, saya lebih baik gak tahu. Daripada saya tahu, tapi akhirnya saya malah sakit. Karena saya pernah mengalami itu, aku mencari tahu yang akhirnya saya sakit sendiri. Akhirnya hidupnya gak fun lagi, saya gak menikmati kebahagiaan bersama pasangan saya", kata Kalina.