Senin - Rabu Aa Gym akan berada di Serpong bersamanya dan Kamis - Senin pagi bersama Teh Ninih di Bandung.
"Dari awal, saya dan Teh Ninih memang pisah tempat tinggal. Teh Ninih di Bandung menemani Aa kalau lagi ceramah di sana. Sedangkan saya di Jakarta. Saya memang jarang menemani Aa ceramah. Paling lebih mengurusi anak-anak. Beda-beda kavlingnya. Kalau Teh Ninih, kan, pendakwah, sedangkan saya tidak."
Kesibukan, katanya, membuatnya tak bisa menghadiri ijab kabul Aa Gym dan Teh Ninih kala itu.
"Memang tidak ada kewajiban saya untuk datang ke pernikahan itu dan kebetulan sedang ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Jadi, kalau tidak datang, bukan berarti saya tidak sanggup menyaksikan pernikahan itu. Teh Ninih pun sudah tahu, kok, saya tidak datang," kata Teh Rini yang juga langsung mengucapkan selamat pada Teh Ninih usai menggelar ijab kabul.
"Melalui pesawat telepon dan kirim doa. Saya bilang, 'Selamat, yah, Teh. Mudah-mudahan ke depannya akan baik-baik saja dan bisa bermanfaat untuk agama maupun dakwah'."
Kini, saat Teh Ninih telah resmi menikah kembali dengan Aa Gym, banyak yang menyebut, status sebagai istri pertama malah disandang Teh Rini.
"Mau nomor satu atau nomor dua, jadi istri tertua ataupun muda, tidak masalah bagi saya. Yang terpenting, menjadi nomor satu di mata Allah," ujarnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.