Tips Pasti jadi Bikin Roti Abon ala Breadtalk, Dijamin Lembut dan Modalnya Murah Banget!

By Virny Apriliyanty, Rabu, 6 Januari 2021 | 11:30 WIB
Cara Bikin Roti Abon Selembut Breadtalk, Gampang Banget Ternyata Untuk Pemula ()

Tips Pasti jadi Bikin Roti Abon ala Breadtalk, Dijamin Lembut dan Modalnya Murah Banget!

SajianSedap.com - Sejak dipopulerkan oleh Breadtalk, roti abon jadi favorit dimana-mana.

Perpaduan roti lembut dengan abon yang gurih ternyat memang enak banget di lidah.

Bahkan tak jarang, kita jadi ketagihan sampai tak cukup kalau makan hanya 1 buah, kan?

Sayang, roti abon di pasaran dijual dengan harga yang tak murah.

Padahal, modal asli membuatnya tidaklah besar, lo.

Baca Juga: Resep Roti Bakar Daun Es Teler Enak, Sajian Unik Untuk Merayakan Tahun Baru Nanti

Baca Juga: Resep Roti Ikan Seledri, Menu Camilan Sedap yang Bisa Jadi Peluang Usaha Juga

Kita hanya perlu resep roti lembut biasa yang kemudian dioles campuran mayones dan susu kental manis lalu diceplukan ke abon supaya menempel.

Semudah itu, jadi lebih baik bikin sendiri bukan?

Nah, resep roti abon Breadtalk ini sebenarnya sudah ada dimana-mana memang. 

Tapi, supaya lebih antigagal, baiknya Anda membaca dulu tips yang satu ini, ya. 

1. Timbang Bahan Dengan Tepat Sesuai Resep

Seperti membuat makanan pada umumnya, menakar bahan harus dilakukan dengan tepat.

Jika resep kurang sesuai dengan selera kita, jangan cepat-cepat mengubah resepnya.

Coba dulu seperti resep aslinya.

Baca Juga: Resep Roti Goreng Isi Jamur Bumbu Tiram, Menu Sarapan Ini Bikin Keluarga Terkesan Begitu Menyantapnya

Baca Juga: Resep Roti Keju Goreng Panir Enak Ini Pasti Bikin Si Kecil Menghabiskan Menu Sarapannya

Setelah itu, resep bisa diubah sedikit, tetapi tidak boleh terlalu banyak mengubahnya.

Dengan begitu, hasil roti buatan kita pasti bisa sukses lembut.

Roti Abon

2. Tepung Harus Disesuaikan

Ingat, kualitas bahan tak cuma berpengaruh terhadap rasa roti, tetapi juga pada keberhasilan roti.

Ragi yang kualitas kurang baik, misalnya membuat roti tidak mengembang sempurna.

Untuk tepung yang digunakan untuk membuat roti adalah tepung yang proteinnya cukup tinggi.

Saat diadoni, protein akan berubah menjadi gluten yang kemudian akan memberi tekstur yang bagus pada roti.

Jadi, semakin tinggi proteinnya, makin bagus pula roti yang dihasilkan.

Sayangnya, tingginya protein akan membuat roti jadi keras.

Karena itu kadang tepung yang digunakan dalam membuat roti dicampurkan dengan tepung protein sedang untuk membuat roti lebih lembut.

Perbandingannya bisa 1 : 1.

Baca Juga: Resep Roti Goreng Sosis Mayo BBQ Enak Ini Hanya Sedikit Bahan Saja Untuk Membuatnya

3. Ragi yang Sudah Dibuka Tak Bisa Dipakai Lagi

Jika hanya sekali-kali membuat roti, gunakan ragi dalam sachet supaya bisa tahan lama.

Jangan gunakan ragi yang sudah tersisa lama di dalam sachetnya.

Soalnya, ragi yang terpapar udara tidak lagi bagus kualitasnya.

Dan pastinya membuat adonan roti tidak mengembang saat difermentasi dan hasilnya roti tidak akan lembut.

Untuk mengetes kualitas ragi, tinggal siapkan segelas air hangat. 

Masukan ragi ke dalamnya. 

Kalau langsung muncul busa, berarti ragi dalam kondisi baik.

Baca Juga: Engga Perlu Panik Noda Tinta Pada Pakaian Susah Hilang, Pakai Saja Bahan Dapur ini, no. 2 Biasa Dimakan Sama Roti

4. Menguleni Adonan

Untuk menguleni adonan harus betul-betul sampai elastis ya.

Soalnya, proses pengulenan ini sangat berpengaruh untuk menghasilkan roti yang lembut.

Nah, ciri-ciri roti yang elastis adalah adonan roti tidak lagi menempel di tangan serta tidak mudah sobek.

5. Fermentasi Harus Berlangsung Tepat Waktu

Sebelum dioven, roti harus difermentasi terlebih dahulu.

Jika fermentasi terlalu lama, roti akan terasa asam.

Baca Juga: Resep Klapertart Roti Keju Enak, Hidangan Natal Pilihan yang Rasanya Mantap Banget

Terlalu sebentar, roti kurang sempurna pengembangannya.

Waktu fermentasi sebenarnya tidak bisa ditentukan.

Itu karena fermentasi sangat bergantung pada suhu.

Semakin hangat, fermentasi bertambah cepat.

Semakin dingin, sangat hujan misalnya, fermentasi jadi melambat.

Jadi waktu fermentasi sangat flexible dan bisa berubah-ubah.

Setelah difermentasi, roti harus dikempiskan sampai betul-betul kempis supaya roti tidak berlubang saat dioven.

Baca Juga: PROMO PILKADA 9 Desember 2020, Beli Roti Flosss Di Breadtalk Cuma Rp 8 Ribu Saja!

6. Mengoven Roti

Mengoven roti tidak boleh terlalu lama.

Ikuti saja saran dalam resep yang kita tiru.

Kalau dalam waktu yang ditentukan roti belum juga matang, berarti api yang kita gunakan berarti kurang besar.

7. Memberi Topping Roti

Setelah matang, roti harus didinginkan dulu sebelum diberi topping. 

Untuk roti abon, kita harus bikin adonan 'lem' supaya abon bisa menempel. 

Adonan lem ini bisa dibuat dari campuran mayones dan susu kental manis. 

Perbandingannya mudah saja, cukup 1 : 1. 

Oles adonan lem ini di atas roti lalu celupkan roti ke atas abon. 

Mudah bukan?

Baca Juga: Bisa Awet Muda Bak Gadis Di Umur Kepala 4, Terbongkar Makanan yang Jadi Pantangan Krisdayanti, Ada Roti Didaftarnya