Penghasilannya Tembus Puluhan Juta dalam Sehari, Sosok Ini Bongkar Awal Kesaktian Ningsih Tinampi, 'Bagi-bagi Beras 2 Ton'

By Raka, Kamis, 7 Januari 2021 | 06:15 WIB
Awal kesaktian seorang Ningsih Tinampi (YouTube Ningsih Tinampi)

Awal Mula Kesaktian Ningsih Tinampi

"Awalnya konflik keluarga. Terus Ibu Ningsih cari obat untuk suaminya. Akhirnya dia bisa seperti itu," kata Bisri Mustofa.

Lebih lanjut dikutip dari laman Kompas.com, Ningsih Tinampi mendapatkan ilmunya ketika rumah tangganya retak, dan sang suami kedapatan main serong atau selingkuh

Dari perselingkuhan sang suami, Ningsih Tinampi lantas mendapatkan ilmu yang kini dipergunakannya.

Ningsih Tinampi sempat kunjungi banyak dukun

“Pokoknya berawal dari suamiku. Dia ibaratnya punya selingkuhan. Terus aku kondisinya galau banget. Sedih banget, ya gitu lah," ungkap Ningsih Tinampi.

Demi melihat sang suami kembali seperti sedia kala dan berkumpul bersama keluarganya, Ningsih Tinampi mendatangi banyak dukun.

Baca Juga: Pantas Pilih Ngungsi ke Jepang, Syahrini Akhirnya Bawa Kabar Baik Tengah Persiapkan Diri Jadi Calon Ibu!

Baca Juga: Lama Tak Ada Kabar, Della Puspita Tiba-tiba Sindir Pacar Baru Mantan Suami yang Disebut Bawa Pengaruh Tak Baik, 'Terpaksa Aku Ambil Tindakan Memalukan Ini'

Bahkan setiap harinya Ningsih Tinampi harus merogoh kocek sampai Rp 600 ribu untuk mendatangi 6 dukun sekaligus.

"Setiap hari mendukun (datang ke dukun), satu hari dukunnya sampai enam, empat.

"Sampai menghabiskan Rp 500.000 sampai Rp 600.000 per hari. Gimana caranya suamiku sembuh,” beber Ningsih Tinampi.

Namun salah seorang paranormal yang didatangi Ningsih Tinampi menjelaskan bahwa sang suami tak bisa disembuhkan, lantaran ilmu yang dimiliki oleh Ningsih Tinampi.

“Yang namanya Pak Damon ini bilang begini, ‘Jangan diobati suaminya. Karena ada salah satu ilmu yang sampean punya sejak sampean ada di dalam kandungan’,” ungkap Ningsih Tinampi.

Ilmu tersebut bahkan telah muncul sejak Ningsih Tinampi menginjak usia 35 tahun.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini